Melihat Ritual Pamanggil Bangsa Astral
Tarif Pertunjukan Hingga Rp 30 Juta, Kesenian Kuda Lumping Turonggo Ada Sejak 1961
Pertunjukkan kesenian kuda lumping Turonggo Satrio Manggolo tidak hanya tampil di Kota Banjarbaru.
Penulis: Aprianto | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pertunjukkan kesenian kuda lumping Turonggo Satrio Manggolo tidak hanya tampil di Kota Banjarbaru.
Mereka juga sering diundang hingga keluar daerah seperti ke Kota Palangkaraya, Tanahbumbu atau pun daerah tetangga lainnya.
Kelompok kesenian yang anggota mencapai 60 orang lebih ini berdiri sejak 2014 lalu sampai saat ini. Namun, sebenarnya sudah ada sejak 1961 dengan nama kelompok yang berbeda.
"Pada 1961 sudah didirikan oleh ayah saya, R Tukimin. Jadi saya merupakan penerusnya," kata Hadi Wibowo.
Saat pertunjukkan itu, tentunya juga menghasilkan pundi-pundi uang bagi anggotanya.
Baca: Sifat Buruk Rezky Aditya yang Disebut Akan Nikahi Citra Kirana Dibongkar sang Mantan, Patricia Razer
Baca: HEBOH, Artis Sulli Eks f(x) Bunuh Diri karena Depresi, Quraish Shihab Jelaskan Hukum Ini di Islami
Baca: WOW! Mirdad Kaget Ada Gas Nyembur di Bawah Rumahnya, Rawan Terbakar, Warga Barito Utara Berdatangan
Baca: BREAKING NEWS - KPK Tangkap Tangan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ada Duit Rp 200 Juta
"Untuk biaya pertunjukkan sekitaran kota Banjarbaru sekitar Rp7 juta. Namun untuk luar daerah berkisar Rp25 juta hingga Rp30 juta, tergantung jarak dan permintaan tuan rumah," bebernya.
Pertunjukkan keseniannya, biasa paling ramai saat bulan kawinan. Mereka bisa tampil tiga kali atau lebih dalam sebulan.
Namun, diluar itu dalam sebulan hanya satu kali atau dua kali ada melakukan pertunjukkan (banjarmasinpost.co.id/Rian)