Berita Banjarmasin
Jumlah Atlet Kalsel Tiap Tahun Makin Minim, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah atlet yang ada di Kalimantan Selatan semakin tahun makin berkurang dan terbatas. Mengatasi hal ini kesadaran masyarakat untuk berolahraga
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jumlah atlet yang ada di Kalimantan Selatan semakin tahun makin berkurang dan terbatas. Mengatasi hal ini kesadaran masyarakat untuk berolahraga harus kembali digalakan.
Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Yuyu Rahmat Mulyana saat menjadi narasumber Rapat Kerja Keolahragaan mengatakan dari seratus orang yang telah berusia 10 tahun ke atas hanya 28 yang gemar berolahraga.
"Dengan demikian, sumber atlet kita terbatas dan tingkat kebugaran kurang baik," kata dia di acara yang digelar di Hotel Royal Jelita Banjarmasin Kamis (17/10/2019) sore.
Oleh sebab itu meningkatkan kinerja dan sinerginitas pemangku keolahragaan untuk pembudyaan dan memajukan prestasi olahraga.
Baca: Penolakan Raffi Ahmad Saat Syahnaz Mau Tinggal Serumah dengan Suami Nagita Slavina Pasca Lahiran
Baca: LIVE STREAMING Kompas TV Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Simak Susunan Acara & Tata Caranya
Baca: VIRAL Guru Hukum Siswanya Makan Sampah Hanya Gara-gara Hal Sepele, Siswa Muntah Plastik dan Kertas
Untuk itu, sambungnya, kesadaran masyarakat perlu dibangun dalam kehidupan keseharian.
"Minimal di lingkungan bisa memberikan contoh berolahraga, seperti jalan pagi dan berlari. Dalam satu hari, diperlukan sepuluh ribu langkah. Namun kebanyakan hanya melakukan lima ribu langkah yang menandakan kurang berolahraga," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Dispora Kalsel menghadirkan nara sumber yang terdiri Tri Irianto yang merupakan dosen Jurusan Pendidikan Olahraga (JPOK) Unlam Banjarbaru, Achmad Fauzi dari Bakeuda Kalsel, dan Yuyu Rahmad Mulyana.
Panitia pelaksana yang juga Kepala Seksi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel Asfia Nurrahman mengatakan organisasi olahraga di Kalsel memerlukan wadah untuk dapat saling bertemu dan berdiskusi terkait pembinaan serta pengembangan olahraga.
Peserta rapat kerja keolahragaan ini diikuti utusan Formi, Bapopsi, SOina, dan NPC.
(Banjarmasinpost.co.id/khairil rahim)