Hasil Denmark Open 2019 - Kali Pertama Tommy Pijakkan Kaki di Semifinal Sejak di Korea Open 2018

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penantian pebulu tangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto, tampil hingga babak semifinal akhirnya terbayarkan di Denmark Open 2019.

Tommy Sugiarto sukses menjejakkan kakinya lebih jauh di Denmark Open 2019 setelah merebut tiket tampil di babak semifinal.

Kepastian tampil di semifinal didapat Tommy setelah mengalahkan Sitthikom Thammasin (Thailand) dalam pertandingan di Odense Sportspark, Jumat (18/10/2019).

Ini menjadi kali pertama bagi Tommy lolos hingga babak final dalam turnamen yang diikutinya sejak Korea Open 2018 pada bulan September tahun lalu.

Baca: Hasil & Klasemen Liga 1 2019 Pekan 23, Borneo FC vs Bali United 6-0, Barito Keluar Zona Degradasi

Jalannya Pertandingan

Tommy Sugiarto mendapat kesempatan untuk memimpin perolehan skor setelah merebut dua poin pertama sejak servis pertama.

Keunggulan 2-0 pada awal pertandingan membantu Tommy untuk terus mengungguli lawannya. Tercatat hanya lima kali dia berbalik tertinggal dari sang lawan.

Salah satunya terjadi ketika Sitthikom Thammasin berbalik memimpin 11-12 setelah tertinggal dari Tommy 11-8 pada jeda interval.

Untungnya Tommy dapat keluar dari tekanan. Raihan enam poin beruntun darinya mengubah kedudukan dari 13-14 menjadi 19-14.

Game point direbut Tommy pada kedudukan 20-17. Dia merebut gim pertama sesudahnya lewat pukulan smes keras yang tak dapat dijangkau Thammasin.

Situasi berbeda tampak pada gim kedua ketika Thammasin memimpin duluan.

Hanya saja, keunggulan Thammasin tidak bertahan lama. Smes tajam ke sisi kanan dari Tommy berkali-kali membuatnya kelimpungan.

Setelah tiga kali skornya disamakan, yaitu 3-3, 4-4, dan 5-5, Thammasin pun berbalik tertinggal dari Tommy. Namun begitu, bukan berarti pertandingan berakhir cepat.

Pasalnya, Thammasin juga menolak untuk menyerah. Alhasil, kedua pebulu tangkis saling bergantian memimpin atas lawannya.

Tommy yang kembali memimpin pada jeda interval tak mau membuang peluang dengan membiarkan Thammasin memaksa terciptanya gim ketiga.