Berita Tanahlaut
160 Mapala se Indonesia Kumpul di Pelaihari, Ini yang Dilakukan
Politeknik Negeri Tanahlaut bersama UIN Antasari Banjarmasin menggelar Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke-31 Mapala se Indonesia.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Politeknik Negeri Tanahlaut bersama UIN Antasari Banjarmasin menggelar Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke-31 Mapala se Indonesia, Senin (21/10/2019).
Ketua pelaksana, Mursyidi mengatakan, Kegiatan yang diadakan selama seminggu ini diikuti 160 Mapala perguruan tinggi se Indonesia.
"Kegiatan temu wicara ini kita adakan dalam beberapa kegiatan, ada temu wicara di Kiram Park, kenal medan camping, kenal medan panjat di Tebing Batu Laki, dan kenal medan lingkungan hidup di Pulau Curiak," jelasnya.
TWKM ke-31 ini terangnya mengambil fokus tema Save Meratus. Hal itu demi menjaga satu-satunya paru-paru dunia yang masih tersisa kini.
Baca: Gerinda Gabung Pemerintah, Partai Nasdem Lempar Sinyal Siap Jadi Oposisi, Begini Tanggapan PDIP
Baca: Isi Chat Nagita Slavina Saat Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar Membuat Melaney Ricardo Terkejut
Baca: Seratusan Rumah Ludes Terbakar Senin Sore, Kebakaran Besar di Pemukiman Padat di Kota Medan
Baca: Perempuan Cantik Ini Tereliminasi dari Kabinet Jilid II Jokowi, Ini Tokoh Yang Berdatangan ke Istana
Sementara Direktur Politala, Mufrida Zein berpesan agar mahasiswa bisa mencintai lingkungan dengan sikap termudah yaitu tidak buang sampah sembarangan.
"Dari hak terkecil dengan tidak membuang sampah sembarangan," sebutnya.
Praktek mencintai lingkungan sebutnya sudah Politala praktekkan dengan tidak menyediakan air kemasan dan tidak ada makanan yang dibungkus dengan plastik. Dengan itu turut mengurangi sampah plastik di bumi.
Kegiatan yang juga dihadiri Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, Didin Wahyudin mengatakan kerusakan lingkungan di muka bumi sudah tampak nyata dan jelas. Kerusakan itu bahkan sudah termuat dalam Al Qur'an.
Baca: Siapa Sangka Cucu Wapres RI Maruf Amin Adalah Aktor Ganteng Mantan Kekasih Shireen Sungkar
Baca: Pemko Banjarmasin Telah Terima Formasi CPNS, Guru dan Tenaga Medis Tidak Masuk Dalam Formasi
Baca: Pemko Banjarmasin Telah Terima Formasi CPNS, Guru dan Tenaga Medis Tidak Masuk Dalam Formasi
Lebih buruk keruskaan lingkungan juga mebawa dampak musibah dan malapetaka bagi manusia.
"Ini bagus sekali dan kita harapkan ini menjadi awal kesadaran umat manusia untuk melestarikan hutan dan lingkungan," tambahnya.
Ia juga berharap dimulai dari pegunungan Meratus manusia khususnya dari Mapala se Indonesia turut bisa menyelamatkan Indonesia. (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
VIDEO Pasutri dan Pelajar Minum Bareng Miras Gaduk Dicokok Satpol PP Tanahlaut |
![]() |
---|
Kebakaran Kalsel, Satu Rumah di Atuatu Tala Dilalap Api, Laptop dan Uang Belasan Juta Turut Ludes |
![]() |
---|
Gelar Jumat Berkah, Polisi Tambang Ulang Tanahlaut Bagi Sembako untuk Warga Miskin |
![]() |
---|
Mesjid Tak Lagi Tergenang Banjir, Warga Handil Negara Kecamatan Kurau Tala Gelar Haul Guru Sekumpul |
![]() |
---|
Minum Gaduk di RTH Kijang MasTanahlaut, Pasutri dan Pelajar di Cokok Satpol PP |
![]() |
---|