Revolusi Hijai Dishut Kalsel

Sebagai Pengganti Pakan Alternative Ulat Sutra, Dishut dan Disbunak Kalsel Kembangkan Tanaman Jarak

Suparmi menjelaskan, dikembangkannya tanaman jarak pagar karena dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk ulat sutera.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
HO/Humas Dishut Kalsel
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi memimpin jajarannya melihat pertumbuhan biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) di Persemaian Permanen BPTH, Sabtu (19/10/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi memimpin jajarannya melihat pertumbuhan biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) di Persemaian Permanen BPTH,
Sabtu (19/10/2019).

Mereka didampingi Kepala BPTH, Ainun Jariah dan manajer persemaian, Paidil.

Kunjungan ini, terkait dengan kerjas ama pengembangan ulat sutera antara Dishut dan Disbunak Kalsel.

Suparmi menjelaskan, dikembangkannya tanaman jarak pagar karena dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk ulat sutera.

"Daunnya memiliki kandungan air yang sesuai bagi pertumbuhan larva ulat sutera,” jelas Mamik, sapaannya.

Selain memantau semai tanaman jarak pagar, Mamik juga melihat pertumbuhan bibit kopi di persemaian yang berlokasi di Jalan Mitra Praja kawasan perkantoran Setdaprov Kalsel itu.

la dan rombongan merasa senang melihat perkembangan bibit tanaman. Selain itu, keindahan sore di persemaian turut memanjakan mata. Lembayung yang menggelayut di langit senja sanggup memukau siapa saja yang melihatnya. (AOL/*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved