Kriminal Regional

Ide Membunuh Aprianita Terungkap Dari Paman Pelaku yang Ternyata Tukang Gali Kubur, Aci Masih Buron

Ide pembunuhan keji terhadap Aprianita, seorang PNS Kementerian PU ternyata datang dari paman pelaku bernama Aci yang berprofesi tukang gali kubur.

Editor: Hari Widodo
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Jenazah Aprianita (50) PNS Kementerian PU yang menjadi korban penculikan saat ditemukan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang, Jumat (25/10/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perkenalan  Aprianita (50) dengan Yudi Tama Rianto (50) lima tahun silam saat mereka sama-sama bekerja di Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah I Satker Metropolis Palembang tak disangka bakal berakhir tragis.

 Yudi yang berstatus pegawai honorer tega menghabisi Aprianita yang berstatus PNS.

Pembunuhan sadis yang diotaki Yudi bermula ketika, tepatnya pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan mobil jenis Toyota Kijang Innova keluaran tahun 2016 pada Aprianita.

Perempuan itu pun menyetujui membeli mobil tersebut. Ia kemudian mentransfer uang sebesar Rp 145 juta kepada Yudi untuk membeli mobil tersebut.

Namun, ternyata janji tinggal janji. Mobil Kijang Innova yang dijanjikan tidak kunjung datang.

Baca: Head to Head, Prediksi & Live Streaming TV Online Bali United vs Barito Putera Liga 1 2019 di Vidio

Baca: Inikah Pria Jepang Calon Luna Maya yang Disebut Raffi Ahmad, Mirip Reino Barack Suami Syahrini?

Baca: Tepergok! Bebby Fey & Atta Halilintar Satu Ruangan, Ngaku Lakukan Ini pada Teman Verrell Bramasta

Baca: Putri Amelia Ternyata Tengah Tapaki Karir Jadi Staf DPR RI, Kasusnya Bikin Ibunda Menangis

Aprianita pun mendesak Yudi mengembalikan uang yang telah ditransfer.

Kala itu, Yudi hanya mengembalikan uang Aprianita sebesar Rp 50 juta.

Tagih sisa utang

Pada 9 Oktober 2019, Aprianita berniat menemui Yudi dan menagih uang sisa pembelian mobil sebesar Rp 35 juta.

Yudi bingung dan menceritakan masalah tersebut kepada Aci, pamannya.

Oleh sang paman, Yudi disarankan untuk membunuh Aprianita.

Bahkan pamannya meminta Yudi menyediakan uang Rp 15 juta untuk menyewa dua orang yang akan membantu pembunuhan.

Terbujuk sang paman, Yudi mulai mengatur rencana untuk membunuh teman dekatnya, Aprianita.

 Di hari itu, Yudi menjemput Aprianita di rumahnya, yakni di Jalan Sriwijaya, Kelurahan demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Di tengah jalan, Yudi membeli minuman dan obat tetes mata dan mencampurnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved