Berita Kapuas

Sempat Rendam Dua Desa di Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas, Kondisi Banjir Mulai Surut

Banjir dua desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, terus mengalami penurunan atau mulai surut.

Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Hari Widodo
istimewa/BPBD Kabupaten Kapuas
Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai surut 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Banjir dua desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, terus mengalami penurunan atau mulai surut.

BPBD Kabupaten Kapuas pun terus intens berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan terkait banjir di Desa Jakatan Masaha dan Desa Sei Pinang.

"Terkini kondisi banjir di Desa Jakatan Masaha dan Desa Sei Pinang sudah mulai surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Selasa (29/10/2019) sore.

Dibeberkannya, banjir di Desa Jakatan Masaha ketinggian air rata-rata 10 - 30 sentimeter dan untuk Desa Sei Pinang, ketinggian air rata-rata 50-100 sentimeter.

"Kondisi air terus mengalami penurunan. Laporan diterima juga, tidak ada warga yang sampai mengungsi," ujarnya.

Baca: Diduga Kelaparan, Anak Bekantan Ini Tersesat di Gang Gandapura Mantuil Banjarmasin

Baca: Isi ATM Raffi Ahmad Dibongkar Seteru Nikita Mirzani, Duit Suami Nagita Slavina Sebanyak Barbie?

Baca: LIVE beIN Sport 1! Live Streaming Barcelona vs Real Valladolid Liga Spanyol Cek Streaming TV Online

Baca: Jodoh Maia Estianty Bukan Ahmad Dhani Disebut Istri Irwan Mussry, Ucap Luna Maya & Kakak Krisdayanti

Sebelumnya, banjir melanda ratusan rumah warga di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) akhir pekan tadi.

Dua desa yang teredam banjir, yakni Desa Jakatan Masaha dan Desa Sei Pinang. Akibat kejadian tersebut jalan umum desa, pemukiman warga dan fasilitas umum tergenang sampai dengan terendam.

Sebanyak 89 unit rumah, satu rumah ibadah, kantor desa dan satu sekolah terendam banjir di Desa Jakatan Masaha, dengan 110 KK terdampak banjir.

Lalu, di Desa Sei Pinang, sebanyak 286 unit rumah tergenang dengan 316 KK yang terdampak banjir tersebut. Serta dua sekolah, dua rumah ibadah dan satu fasilitas umum disebutkan sempat tergenang.

BPBD Kabupaten Kapuas pun langsung berkoordinasi dengan perangkat kecamatan serta perangkat desa melakukan pendataan di lokasi kejadian.

Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng)
Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) (Istimewa/BPBD Kabupaten Kapuas)

Penyebab banjir kemungkinan dikarenakan hujan dengan intentitas yang tinggi dan luapan DAS Kapuas.

"Laporan kami terima bahwa beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Mandau Talawang diguyur hujan dengan intentitas tinggi," ujarnya.

Baca: Bonek Masuk Lapangan, Kericuhan Setelah Laga Persebaya vs PSS Sleman Liga 1 2019 Pekan 25

Baca: Hubungan Khusus Barbie Kumalasari & Farhat Abbas Disebut Uya Kuya, Kebohongan Istri Galih Ginanjar?

Baca: NEWSVIDEO : Operasi Antik Intan 2019 Polres HSU Amankan 42,92 Gram Sabu

Hingga air mulai naik diperkirakan, Sabtu (26/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. DAS Kapuas meluap dan alat sistem peringatan dini banjir yang terpasang di Desa Sei Pinang memberikan peringatan siaga.

"Masyarakat tidak ada yang sampai mengungsi karena kondisi masih dianggap aman dan EWS (Early Warning System) pun berfungsi dengan baik," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved