Berita Banjarmasin

225 Pengurus Masjid Banjarmasin dan Banjarbaru Ikuti Pelatihan Manajemen Diselenggarakan BNI Syariah

Pelatihan Manajemen Masjid dibuka Asisten III Bidang Administrasi Pemko Banjarmasin, Ahmad Noor Djaya dan dihadiri Ketua Dewan Masjid Kalsel

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar
Ketua Dewan Masjid Kalsel, Pangeran HG Rusdi Effendi AR menerima cindera mata. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ada perasaan senang terpancar di wajah M Raudil Ilmi.

Ketua Badan Pengelola Masjid Darul Taqwa Lianggang Banjarbaru ini diikutsertakan mengikuti pelatihan Manajemen Masjid dilaksanakan BNI Syariah bekerjasama dengan Darul Tauhid (DT) Peduli di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Minggu (3/11/2019).

"Ini pertama kali saya mengikuti pelatihan, sehingga menjadi paham bagaimana mengelola manajemen masjid lebih baik," kata Raudil.

Dia pun berharap, dengan bagusnya manajemen dan administrasi masjid, menambah banyak jemaah yang datang.

Pelatihan Manajemen Masjid dibuka Asisten III Bidang Administrasi Pemko Banjarmasin, Ahmad Noor Djaya dan dihadiri Ketua Dewan Masjid Kalsel sekaligus Pemimpin Umum Banjarmasin Post, Pangeran HG Rusdi Effendi AR.

Bambang Sutrisno, GM Funding Retail Division, Bank BNI Syariah mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 225 orang pengurus masjid baik di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Baca: Bukan Sarjana? Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Akhirnya Dirilis, Eks Duet Maia Estianty Cuma Ini

Baca: Bikin Suami Irish Bella, Ammar Zoni Nangis, Kondisi Terkini Dylan Carr yang Kecelakaan Terungkap

Baca: Krisdayanti Merasa Ditipu Raul Lemos Usai Tinggalkan Anang Hermansyah yang Kini Suami Ashanty

"Pelatihan manajemen masjid sebagai salah satu literisasi supaya orang mengenal Bank BNI Syariah," katanya.

Menurut dia, bila orang mengetahui Bank Syariah melalui masjid, sehingga masyarakat tidak menganggap mencari keuntungan saja.

"Selama ini ada anggapan, BNI Syariah mencari untung. Sebenarnya ada filosofi kami tidak mencari keuntungan, tapi lembaga kami mengajak orang melakukan kebaikan seperti berzakat, berwakaf dan lain-lain," ucapnya

Bambang pun menceritakan, nasabah Bank BNI memang masih kecil, sekitar 8 persen.

Mereka berusaha melakukan terobosan dengan membuat produk-produk yang bisa bersaing.

"Di BNI Syariah ada Griya Swakarya dimana kami membangun rumah dan dijual ke nasabah serta program lainnya," tegasnya.

Branch Manager (BM) BNI Syariah Banjarmasin, Muhammad Rizaluddin menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, instansi dan komunitas supaya lebih memasyarakat dan tidak salah persepsi.

"Kami berharap, nasabah di Banjarmasin terus bertambah mengingat kota ini dikenal agamis," ungkapnya.

Direktur Utama Darul Tauhid (DT) Peduli, H Herman M Sos mengatakan pelatihan manajemen masjid di Banjarmasin merupakan kota yang ke-19 dari 20 Kota di Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved