Berita Banjarmasin
Penghuni Rusunawa Teluk Kelayan Minim, Freddy Optimis Bakal Ramai
Meski saat ini penghuni rusunawa di Teluk Kelayan masih sepi. Namun, Fredy optimis rusunawa nantinya bakal ramai
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perumahan dan Permukimannya tidak memungkiri saat ini jumlah penghuni di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Teluk Kelayan masih sedikit.
Terus membuka pendaftaran serta melakukan penjaringan terhadap para calon penghuni rusunawa, namun hal tersebut bukan dikarenakan minimnya peminat melainkan adanya beberapa tahapan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Penataan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Banjarmasin, Freddy , Selasa (5/11/2019) tadi.
Ia mengatakan bahkan bila mengacu pada data, jumlah pendaftar yang ingin menempati rusunawa Teluk Kelayan sejak dibuka beberapa bulan yang lalu, peminatnya pun cukup tinggi.
• Jelang Operasi Zebra Berakhir, Satlantas Kotabaru Sidang Ditempat Pelanggar Lalulintas
• Sikap Tak Terduga Ahmad Dhani Saat Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Suami Mulan Jameela Marah?
• LINK Live Streaming TV Online Barcelona vs Slavia Praha di Vidio.com, Liga Champions Live SCTV
• Wacanakan Naik ke Tipe B, RSHD Lengkapi Fasilitas Laboratorium Patologi Anatomi
Namun hanya saja, tentu tidak bisa sebatas itu. Melainkan sejumlah calon penghuni harus memenuhi serta mengikuti beberapa syarat yang mengacu pada perda yang telah menjadi acuan.
" Jadi, bukan berarti ketika kami mendapatkan banyak yang pendaftar, kemudian kami pun sekonyong-konyongnya menerima mereka. Justru para calon penghuni tersebut harus mengikuti persyaratan sesuai perda dan kriteria," jelasnya.
Hal itu bertujuan agar di kemudian hari rusunawa pun tidak dimanfaatkan di luar peruntukkannya. Sehingga beberapa syarat diantaranya calon penghuni merupakan warga Banjarmasin, telah berkeluarga resmi dan lain sebagainya wajib dipenuhi.
" Iya, seperti beberapa waktu lalu, ada yang mengira warga selain Banjarmasin bisa menghuni di Rusunawa, memanfaatkannya sekaligus membuka usaha, begitu pula mereka yang misalnya berkeluarga tapi nikah dibawah tangan, itu tidak boleh," jelasnya.
Alasan lain masih lengangnya penghuni di rusunawa Teluk Kelayan, tambah Freddy lagi adanya kebiasaan warga Banjarmasin yang belum terbiasa tinggal di rumah vertikal.
Padahal jika melihat kondisi pesatnya pembangunan dan terbatasnya jumlah lahan saat ini, justru bangunan semi apartemen menjadi solusi tepat bagi warga yang ingin memiliki rumah tinggal housing carrier systems.
Apalagi dengan iuran sewa hanya Rp 450 ribu dan tabungan Rp 150 ribu, selain penghuni telah mendapatkan fasilitas perabot rumah, mereka juga sekaligus bisa menabung untuk membayar uang muka rumah ketika sudah habis masa maksimal tinggal di rusunawa.
" Housing carrier systems atau perumahan karir di sini, maksudnya seperti kita bekerja. Yang mana dari tinggal di rumah mertua dulu, menyewa rumah, membeli kredit hingga nanti membelinya," jelasnya.
Selain itu, tambah Freddy lagi tujuan tersedianya rusunawa sendiri bukan serta merta mencari keuntungan melainkan menyediakan hunian layak tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Apalagi pihaknya pun kini setidaknya sangat bersyukur telah mendapatkan mandat dari kementrian memanfaatkan rusunawa tersebut meski belum resmi menjadi aset Pemko Banjarmasin. Namun atas pertimbangan memelihara aset atau tidak terlantar sehingga dikeluarkan izin pemanfaatannya.
• Viral Ibu Kandung Bunuh Bayi yang Baru Lahir dengan Cara Dimasukkan Mesin Cuci, Ini Kronologinya
• Pemkab Tanahlaut Targetkan 2023 Bebas Rumah Tak Layak Huni
• Lekukan Tubuh Luna Maya, Nia Ramadhani Saat Viral Video Syur Gisella Anastasia & Nagita, Endorse?
" Jadi jelas, walaupun rusunawa itu milik kementrian, tapi daerah khusus Banjarmasin telah bisa memanfaatkan. Maka dari itu ketimbang di daerah lain yang belum bisa memanfaatkannya (rusunawa) justru kita sangat bersyukur atas ini," jelasnya.
Meskipun demikian, Freddy mengatakan ke depan pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi demi menjaring kembali calon penghuni rusunawa. Melalui Kecamatan dan kelurahan, ia juga optimis ke depan rusunawa Teluk Kelayan pun ramai dengan penghuni.
" Kalau sekarang ada 5 keluarga sudah pasti menghuni sedangkan 10 keluarga masih melengkapi berkas," jelasnya. (banjarmasinpost.co.id/ahmad rizky abdul gani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rusunawa-teluk-kelayan-kelurahan-kelayan-barat-kota-banjarmasin-kalsel.jpg)