Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Banjarbar 2020: Lembaga Survei Unggulkan Nadjmi, Aditya Upayakan Peningkatan Elektabilitas
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Distribusi Elektoral Calon Wali Kota Banjarbaru dengan beberapa indikator diantaranya
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Distribusi Elektoral Calon Wali Kota Banjarbaru dengan beberapa indikator diantaranya popularitas.
Melalui rilisnya untuk Banjarmasinpost.co.id, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 4-9 Oktober 2019 indikasikan keunggulan Petahana Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dibanding nama-nama lain yang digadang akan menjadi penantangnya di Pilkada Kota Banjarbaru 2020 mendatang termasuk Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Ariffin.
Dimana dari indikator popularitas, pada hasil survei ini Nadjmi Adhani menjadi tokoh dengan popularitas paling tinggi dimana hampir semua pemilih mengaku mengetahui sosok Nadjmi Adhani dengan skor 94%.
Namun, nama Aditya Mufti Ariffin tak jauh membuntuti dan sudah dikenal oleh sekitar 82% pemilih Kota Banjarbaru.
Baca: Yuni Shara Siapkan Wasiat untuk Anak-anaknya, Kakak Krisdayanti Bikin Kagum Ussy Sulistiawaty
• Amarah Raffi Ahmad ke Nagita Slavina Gara-gara Merry, Ayah Rafathar Semprot Istri karena Hal Ini
Baca: Viral, Bocah 14 Tahun Menikah Dengan Gadis Dewasa di Pamekasan, Simak Kisahnya
Pada rilis hasil survei, Indikator Politik Indonesia menyatakan survei ini dilakukan dengan libatkan 410 responden menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh Kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Banjarbaru yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sedangkan toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Menanggapi hal ini, Aditya menyatakan mengapresiasi hasil survei tersebut dan jadikan hasil survei Indikator Politik Indonesia sebagai tambahan bahan referensinya.
Aditya juga nyatakan pihaknya terus berupaya untuk berusaha maksimal tingkatkan elektabilitas di waktu kurang dari setahun jelang Pilkada Kota Banjarbaru pada Bulan September 2020 mendatang.
"Kami masih memikirkan strategi dan program apa yang kira-kira dapat menarik hati konstituen," kata Aditya saat dihubungi Banjarmasinpost.co.id, Selasa (5/11/2019).
Selain kedua nama tersebut, nama Petahana Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya menjadi nama dengan popularitas tertinggi ketiga dengan skor 68% diikuti nama AR Iwansyah yang digadang menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru mendampingi Aditya dengan skor 36%.
Kedua Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru tersebut memang menjadi Pasangan Calon yang diprediksi kuat akan bersaing di Pilkada Kota Banjarbaru mendatang.
Masing-masing Bakal Pasangan Calon juga sudah mendaftarkan diri di beberapa Partai Politik di Kota Banjarbaru untuk mendapat dukungan dan diusung partai-partai politik pemilik kursi Parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
