Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Memaklumi Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Fauzan Ramon Berharap Pelayanan Semakin Baik

Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Kalimantan Selatan Dr Fauzan Ramon SH MH memaklumi adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan per 1 Januari 2020.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Rabu (6/11/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Kalimantan Selatan Dr Fauzan Ramon SH MH memaklumi adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan per 1 Januari 2020.

Meski begitu dia berharap pelayanannya harus diperbagus.

Soalnya selama ini banyak keluhan.

Ini tidak hanya di Kalsel tetapi seluruh Indonesia.

"Jangan sampai iuran dinaikkan tapi pelayanan begini-begini saja," katanya.

Mengenai adanya peserta yang turun kelas, Fauzan mengatakan hal itu wajar saja karena peserta akan menyesuaikan kemampuannya.

Kenaikan Iuran BPJS Berlaku Mulai 1 Januari 2020, Aini Siap-siap Mengurus Pindah Kelas

Viral Mulan Jameela SD Cuma 3 Tahun, Begini Pembelaan Sekretariat DPR untuk Istri Ahmad Dhani

Ucapan Luna Maya ke Ashanty Soal Gaya Disorot, Singgung Kasus Melly Goeslaw, Rossa dan Vidi Aldiano?

Meski begitu ia berharap peserta komitmen dan konsisten membayar iuran tiap bulan.

“Jangan begitu masuk kemudian menunggak atau pas sakit baru masuk dan bayar iuran kemudian menunggak lagi,” katanya.

Ia pun berharap ada formula pembayaran yang lebih mudah seperti lewat debit atau bagaimana.

Pasalnya ia melihat di beberapa kasus, warga masuk BPJS Kesehatan ketika sakit dan rutin membayar.

Namun setelah sembuh tidak lagi membayar.

Ia pun berharap masyarakat menjaga kesehatan karena kesehatan sangat penting.

"Saya beranggapan dengan mengikuti BPJS kita membantu pemerintah dan sesama. Setelah adanya program BPJS, saya lihat hampir semua rumah sakit yang melayani BPJS penuh," paparnya.

Shasa, warga Banjarmasin yang mengikutkan ibunya pada BPJS Kesehatan Mandiri Kelas 1, mengaku belum ada rencana pindah kelas.

"Tadi baru bayar tapi masih Rp80 ribu. Infonya naiknya pas Januari 2020," ucapnya kepada Bpost.

Saat naik nanti, dia berharap pelayanan terhadap peserta lebih baik.

Demikian pula harapan Yadi, ekerja honorer yang merupakan peserta mandiri kelas III.

Saat ini Yadi membayar untuk tiga orang termasuk istri dan anaknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved