Berita Batola
Pembangunan Jembatan Berangas, Satpol PP Batola Tunggu Pemilik Baliho Bongkar Sendiri
Dinas Satpol PP Kabupaten Batola masih menunggu langkah pembongkaran baliho oleh pemiliknya Makmum Kaderi, untuk membongkar baliho.

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dinas Satpol PP Kabupaten Batola masih menunggu langkah pembongkaran baliho oleh pemiliknya Makmum Kaderi, untuk membongkar baliho terdampak pembangunan Jembatan Berangas di kawasan terminal Handi Bakti oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI.
“Iya pembongkaran baliho yang terdampak pembangunan Jembatan Berangas di kawasan terminal Handi Bakti oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI menunggu pemilik baliho, yakni Makmu Kaderi,” kata Kabid Penertiban umum (Tibum) Satpol PP Kabupaten Batola, Agus Supriyadi, Senin (11/11/19).
Menurut Agus, sesuai surat tembusan ke Satpol PP dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI, pihak Dinas PMPTSP sudah menyurati pihak pemilik baliho untuk segera membongkar.
“Saya secar lesan juga sudah secara lisan disampaikan ke pihak pa makmun kaderi (pemilik baliho). Menurut Pak Kaderi, sangguh bersedia membongkar sendiri,” katanya.
• Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel Sidak ke RSUD Ulin Banjarmasin, Hal Ini yang Ditemukan
• Update Kebakaran Tapin : Labfor Surabaya dan Inafis Polda Pastikan Asal Penyebab Kebakaran
• Ancaman Hubungan Gisella Anastasia & Wijin Diungkap Sosok Ini, Pascaviral Video Mesum Mirip Gisel
Menurtunya, Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI akan melakukan pengerukan tanah dan pemacangan tiang di sekitar jembatan. Baliho di sekitar lokasi pembangunan jembatan Berangas itu adalah baliho berizin dan perlu direlokasi ke lokasi yang tidak bersentuhan dengan proyek-proyek pemerintah dan menganggu arus lalulintas.
”Kita menunggu pemilik baliho tersebut untuk membongkar sendiri balihonya,’ katanya.
Namun, sambung Supriadi, jika dalam waktu yang ditentukan, pemilik baliho tidak merelokasi baliho tersebut dan kontraktor meminta segera dibongkar, maka Satpol PP akan segera melakukan pembongkaran.
Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Berangas di kawasan terminal Handi Bakti dengan anggaran sekitar Rp29 miliar ditargetkan selesai akhir Desember ini.
Pembangunan jembatan Berangas ini untuk mendukung pembangunan Jembatan Sungai Alalak atau Kayu Tangi Ujung, yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Batola empat lajur dengan nilai kontrak Rp 274,561 miliar.
Dalam pembangunan jembatan Berangas yang baru dengan sistem empat lajur ini salah satunya untuk menata kekumuhan Kecamatan Alalak, Batola selama ini. Ta’al, dari pihak Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI, saat dikonfirmasi menyatakan lebih baik ditanyakan ke Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Kalsel.
Sementara Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Kalsel, saat beberapa kali dikonfirmasi di kantornya, yang bersangkutan sedang keluar daerah. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).
Mobil Tangki BBM Terbakar Saat Mengeluarkan Bensin ke Tangki di SPBU |
![]() |
---|
Soal Ganti Rugi Lahan, Camat Marabahan Batola Siap Fasilitasi Warga Desa Antar Baru dengan PT BPP |
![]() |
---|
Dinas ESDM Kalsel: Sumur Bor Keluarkan Api di Cerbon Batola Tidak Efektif Dijadikan Air Bersih |
![]() |
---|
PLN Area Banjarmasin Janji Geser 50 Tiang Listrik di Tengah Jalan Trans Kalimantan Batola |
![]() |
---|
Setiap Hari Goreng Singkong, SDN Berangas Barat 2 Batola Gembira Dana Makan Minum Cair, Tanggalnya? |
![]() |
---|