Semburan Minyak di Desa Pampanan

Semburan Gas di Desa Pampanan Tabalong, Kades Ungkap Bakal Adakan Pertemuan Warga dengan Pertamina

Kepala Desa Pampanan Aliusa mengatakan akan ada pertemuan dengan aparat desa dan warga dengan Pertamina terkait adanya semburan gas

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
Aparat desa serta pihak pertamina di lokasi semburan gas di Desa Pampanan, Tabalong 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kepala Desa Pampanan Aliusa mengatakan akan ada pertemuan dengan aparat desa dan warga dengan Pertamina terkait adanya semburan gas yang mengandung minyak di pengeboran Pertamina di Desa Pampanan Kecamatan Pugaan.

Aliusa mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak pertamina dan warga. Untuk mengetahui apa yang terjadi dan memastikan bahwa hal ini tidak terjadi kembali di desanya.

"Dari pihak Pertamina menjanjikan akan melakukan pertemuan pada Senin (18/11/2019)," ujarnya.

Ali menambahkan pihaknya berharap ada penjelasan dan kesepakatan dari pertemuan itu nantinya. Mengenai ganti rugi dan kompensasi akan dibicarakan saat pertemuan.

Krisdayanti Histeris Saat Raul Lemos Disebut Akan Nikah Lagi, Ini Ancaman Ibu Aurel Hermansyah

Datang Bawa BMX, Pelaku Curanmor di Banjarmasin Ini Pergi Bawa N-Max

Mantan Kepala Desa Makmur Jadi Tersangka Dana Desa, Kades di Kabupaten Banjar Pun Kaget

Fakta Perselingkuhan Istri Sule, Lina Terkuak! Eks Istri Teddy Bilang Ibu Rizky Febian Begini

Sebelumnya Legal and Relation Asisten Manager PT Pertamina Galih Pradigta mengatakan semburan bukan berasal dari pipa bocor atau adanya kerusakan, Jumat (15/11/2019).

Melainkan adanya semburan liar dari sumur yang tengah melakukan pengeboran.

"Semburan gas seperti spray menyerupai embun dan mengandung minyak, karena tertiup angin sehingga warga sekitar ikut mencium aroma tidak sedap," ujarnya.

Diakuinya, memang sebelumnya ada terjadi semburan gas namun tidak besar, dan kejadian ini pun langsung ditangani oleh Pertamina, dengan melakukan injeksi air dan mematikan pengeboran sumur.

Galih menambahkan Kamis (14/11/2019) malam pihaknya langsung melakukan observasi kepada warga terdekat terdampak.

Dan sebagian warga kebanyakan ibu dan anak-anak diungsikan ke mess Pertamina yang ada di Kecamatan Murung Pudak.

"Memang ada warga yang dibawa kerumah sakit karena mengeluh adanya gangguan pernafasan, mual dan pusing namun saat ini seluruh warga sehat dan sebagian masih berada di mess Pertamina," ujarnya.

Pihak Pertamina langsung mengungsikan warga dan membagikan masker serta berupaya menghentikan semburan gas yang disertai minyak.

Kami baru bisa memastikan benar-benar aman malam ini, dan akan mengantarkan warga kembali," ujarnya

Meskipun semburan berupa gas dan mengandung minyak namun tidak menjadi penyulut api.

Jika di sumur bor mungkin masih akan ada kemungkinan api namun jika di lahan perkebunan dan pertanian warga tidak akan terjadi kebakaran.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved