Tommy Soeharto Akan Silaturahmi ke PKS, Pengamat Ini Sebut PKS Ningratnya Oposisi

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Hutomo Mandala Putra atauTommy Soeharton, Ketua Umum Partai Berkarya berencana melakukan pertemuan dengan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pekan depan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menilai pertemuan Tommy dengan PKS tak lepas dari keberadaan PKS sebagai 'oposisi darah biru'.

"PKS ini kan 'oposisi darah biru', oposisi yang bukan karena keadaan. Jadi maksudnya oposisi yang memang sudah berkomitmen sejak lama akan menjadi oposisi pemerintahan Jokowi," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (16/11/2019).

Hendri mengatakan PKS dapat juga disebut sebagai oposisi sejati. Pasalnya peran tersebut sudah dilakukan sejak lima tahun lalu atau di periode pertama kepemimpinan Jokowi.

• Suami Puput Devi Nastiti akan Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli Sebut Ahok Hanya Akan Tambah Masalah

• Nasib Politisi PSI William Aditya yang Unggah Anggaran Siluman Pemerintahan Anies Baswedan di Medsos

Selain itu, Hendri mengatakan apabila ada partai politik yang tidak merapat kepada koalisi Jokowi, tentu akan secara otomatis mendekati PKS.

Menurutnya, tak ada partai politik lain yang lebih oposisi dari PKS. Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat tak masuk dalam kategori tersebut karena berusaha menjadi bagian dari koalisi.

"Bahkan partai koalisi pun kalau ingin berkomunikasi dengan oposisi ya berkomunikasinya dengan PKS dulu. Kenapa? Karena mereka ini ningratnya oposisi," kata dia.

Founder lembaga survei KedaiKOPI tersebut menuturkan pertemuan Tommy lebih dikarenakan Partai Berkarya tak lolos ke Senayan dan ingin menjadi oposisi.

"Berkarya ini kan partainya nggak lolos ke DPR, punya wakil di daerah-daerah dan ingin jadi oposisi. Kemudian harus berbicara ke siapa? Ya ke PKS," kata Hendri.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, bakal menggelar pertemuan dengan pengurus PKS pada Selasa (19/11/2019).