Wawali Hermansyah Kecewa, Hingga November Silpa Pemko Banjarmasin Capai Rp 600 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin nampak dikumpulkan, Selasa (19/11/2019) siang tadi.

Bertempat di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, adapun hal itu guna membahas tentang laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan dan rencana penyerapan anggaran pada masing-masing SKPD.

Sementara, Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah yang memimpin langsung rapat tersebut, pun sempat menyatakan kekecewaannya kepada sejumlah kepala SKPD.

Pasalnya berdasarkan laporan yang dipaparkan melalui proyektor terlihat ada sejumlah SKPD di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin tercatat masih banyak menyisakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (silpa).

SKPD tersebut diantaranya Dinas PUPR yang masih menyisakan anggaran sekitar Rp 170 miliar, Dinas Kesehatan menyisakan anggaran Rp 110 miliar.

• Breaking News : Pencuri Beraksi di SDN 5 Jejangkit Kapuas, 22 Keping Lantai Kayu Ulin Raib

• Foto Pilu Ashanty Masuk Rumah Sakit Karena Autoimun, Ayah Aurel Hermansyah, Anang Alami Hal Aneh

• 680 Pelamar Berhasil Mendaftar Formasi CPNS di HSS, Ini Formasi yang Masih Belum Ada Pelamarnya

• Kemarahan Ashanty Pada Tingkah Aneh Anang Hermansyah dan Aurel, Anak Krisdayanti Lakukan Ini

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman menyisakan dana sekitar Rp 63 miliar. Kemudian Dinas pendidikan menyisakan sekitar Rp 55 miliar, Dinas Lingkungan Hidup menyisakan dana sekitar Rp 29 miliar.

Sehingga bila ditotal jika APBD Pemko Banjarmasin 2019 tadi sekitar Rp 1,7 triliun, namun sampai November ini masih menyisakan silpa atau anggaran pada sejumlah SKPD-nya sekitar Rp 600 miliar.

Melihat hal itu, pimpinan rapat yang terdiri wakil wali kota, sekda dan asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan kota Banjarmasin pun langsung mengonfirmasinya ke masing-masing perwakilan atau kepala SKPD terkait.

" Nah, karena di sini salah satunya PUPR menyisakan anggaran masih Rp 170 miliar. Tolong jelaskan, apa kendalanya, sejauh mana realisasi fisiknya serta lain sebagainya?," tanya sekda.

Mendengar hal itu, Chandra, yang merupakan perwakilan PUPR kota Banjarmasin sekaligus menjabat sebagai Kepala Bidang Jalan langsung mengajukan diri menjawabnya.