Kunjungi Pameran Artifak Rasulullah di Ponpes Yasin, Rahman Takjub Melihat Telapak dan Rambut Nabi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Rahman, tampak takjub. Dia baru tau kalau  kaki Nabi Muhammad Saw itu berukuran besar.

"Wah gede ya, kaki saya kecil banget. Bisa 10 kali lipatnya nih," tandas Rahman ketika mengunjungi pameran Artifak Rasulullah SAW di Ponpes Yasin, Banjarbaru, Selasa (19/11/2019).

Ya,  setelah dibuka hari ini untuk masyarakat umum. Warga datang silih berganti untuk melihat artifak Rasulullah yang di koleksi oleh pengelola museum pribadi asal Malaysia, Prof Dr H Abdul Manan Bin Embong.

Dari pengamatan, santri baik perempuan dan laki laki, dibagi sesi untuk masuk ke museum ini.

• Meminimalisir Percaloan, Antrean Pemohon Paspor di Imigrasi Banjarmasin Kini Pakai Deteksi Wajah

• Ulah Krisdayanti Ungkap Polah DPR RI Terdahulu, Istri Raul Lemos & Teman Mulan Jameela Bongkar Ini

• Heboh Kasus Investasi Bodong Kampung Kurma, OJK Harapkan Masyarakat Kalsel Tak Ada yang Jadi Korban

• Anggota Batalyon Manuntung Pamer Menari dan Bela Diri di Sertijab Danyon, Tari Dayak Hingga Karate

Pameran itu diadakan di Ruang kelas, Madrasah Aliah dan ruang kuliah, Darul Ulum di Pondok Pesantren Yasin.

"Tadinya ini ruang kelas. Namun karena pameran artifak ini dikosongkan dulu," kata petugas di Lokasi tersebut, Daud.

Dari pengamatan Banjarmasin Post, sedikitnya ada 17 items atau koleksi Nabi Muhammad Saw yang dipasang di Pameran tersebut.

Sebanyak 17 koleksi tersebut mulai dari pedang saidina husain, telapak kaki Rasulullah, sandal Rasulullah, baju perang, beras ayat, darah bekam Rasulullah, rambut dan janggut Rasulullah, Kain Kiswah dalam kabah hijau dan merah, batu dinding kabah, Kiswah pintu kabah, batu ababil, permadani taman raudah, dan kain penutup makan baginda Rasulullah, dan Tanah makan baginda Rasulullah,

"Pameran ini akan dibuka sampai tanggal 30 nanti," kata Daud.

Ketua Palaksana Peran Keliling Tamadun Islam, Kalsel, Darmanto menjelaskan selain 17 item koleksi profesor dari Malaysia itu, Museum Lambung Mangkurat juga ikut andil mengirimkan 11 item koleksi.

"Ya, ada 11 koleksi yang dibawa dari muesem Lambung Mangkurat. Kalau kami Pelaksaanya dari 19 sampai 24, di Ponpes Yasin. Kamudian Desember di Kandangan, dengan tema perjuangan," kata Darmanto.

Dijelaskan dia, untuk koleksi museum yang dihadirkan di Pameran Artifak Rasulullah ini yakni Lukisan syekh muhammad Arsyad dan riwayat singkatnya, Kitab Sabilal Muhtadin, Stempel Raja Banjar, Naskah Perjanjian kerajaan banjar dengan pemerintah kolonial Belanda, prasasti maklumat untuk melakukan hal yang sia-sia di Bulan Ramadhan, dan narasai sejarah umum tentang jejak silam secara umum.

"Ini baru kali pertama, dihadirkan dan kami menyambut baik," kata Darmanto.

• Razia Angkutan Jaring 11 Pelanggaran, Catat Ini Jadwal Sidangnya di Pengadilan Negeri Martapura

• Agro Wisata Kampung Durian Desa Biih Masuk Destinasi Wisata Karangintan

• Reaksi Tak Terduga Roy Kiyoshi ke Sosok yang Bikin Vlog Rumah Makan Ruben Onsu Pakai Pesugihan

Dijelaskannya, pameran artifak ini berkat ide dan gagasan Abuya Fahmi Akhmad Fahmi ZamZam yang memfasilitasi untuk penyelenggaraan pameran bersama khazanah dunia islam Kalsel dengan sumber asalnya dari konteks warisan budaya.

"Ya ini dikerjasamakan dengan koleksinya Prof Dr H Abdul Manan Bin Embong," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)