Kriminalitas Regional

Mau Lihat Tuhan Lewat Cahaya Bayar Rp 700.000, Ini Jumlah Pengikut Pengajian Menyimpang di Mamuju

Mau Lihat Tuhan Lewat Cahaya Bayar Rp 700.000, Ini Jumlah Pengikut Pengajian Menyimpang di Mamuju

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/JUNAEDI
Polda Sulbar meminta Kementerian Agama di Mamuju, Sulbar, melalui surat edaran untuk mengawasi kelompok pengajian yang diduga menyimpang karena mengajarkan melihat Tuhan melalui cahaya. Jumlah pengikut ajaran ini diperkirakan 100 orang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAMUJU – Mau Lihat Tuhan Lewat Cahaya Bayar Rp 700.000, Ini Jumlah Pengikut Pengajian Menyimpang di Mamuju

Majelis Ulam Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menerima pengaduan warga soal adanya kelompok pengajian yang mengajarkan pengikutnya untuk melihat Tuhan melalui cahaya.

Terkait laporan itu, MUI meneruskannya ke pihak kepolisian, lalu Polda Sulbar pun bersama pihak Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan surat edaran untuk melakukan pengawasan terhadap kelompok pengajian tersebut.

Polda Sulbar juga meminta Kemenag untuk melakukan pembinaan kepada kelompok jemaah pengikut ajaran yang diduga menyimpang tersebut.

Istri Syok Bangunkan Pasangan Marshanda dari Tidur, Ternyata Cecep Reza Sudah Pergi ke Alam Lain

VIRAL Video Rombongan Ojol Bawa Paksa Jenazah Bayi, Harus Bayar Rp24 Juta Plus Dipersulit Pihak RS

VIRAL Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU, Ini Fakta Mengejutkan Suami Puput Nastiti Devi, INFO VALID!

Namun, baik polisi maupun MUI dan Kemenag belum meminta keterangan dari koordinator kelompok tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Mamuju Namru Asdar, Selasa (19/11/2019).

Dia menyampaikan, MUI Kabupaten Mamuju menerima tiga laporan warga soal kegiatan kelompok pengajian ini.

Ajaran menyimpang

Dari laporan tersebut, kelompok pengajian ini diketahui melakukan pengajian dari rumah ke rumah. Sekali pengajian, ada belasan orang yang mengikuti.

Kelompok pengajian tersebut diduga mengajarkan beberapa paham sesat seperti mengajarkan jemaahnya bisa melihat Tuhan melalui cahaya.

Kemudian dalam melaksanakan shalat, jamaah tidak harus menyebut kata Allah.

Laporan warga lain juga menyebutkan, jamaah yang ingin bergabung ke kelompok ini wajib membayar biaya tertentu untuk melihat Tuhan.

Tidur Tak Bangun-bangun Lagi, Inilah saat Ajal Cecep Reza, Sempat Berbuat Ini dengan Vanessa Angel

Foto Janda Dipajang di WhatsApp, Suami Istri Tawarkan ke Pria Nakal, Rumah Sendiri untuk Eksekusi

Biayanya antara Rp 300.000 hingga Rp 700.000 per orang.

“Yang melaporkan warga, tapi MUI belum meminta keterangan dari semua pihak baik pengikutnya maupun koordinatornya,” kata Namru Asdar.

Kabar yang diterima MUI Kabupaten Mamuju, pengikut kelompok pengajian ini sudah mencapai 100 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan di Mamuju.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ajarkan Lihat Tuhan Melalui Cahaya, Kelompok Pengajian di Mamuju Ini Diduga Menyimpang",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved