Mengulik Jejak Makam Pedatuan

Banyak Makam Nenek Moyang Tak Terawat, Komunitas Peduli Makam Al Khairat Lakukan Ini

Kondisi makam Pedatuan yang telah terlacak sebagian kurang terawat. Hanya berupa nisan sederhana tanpa penanda khusus maupun pembatas area

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
Uhibbul Huda untuk banjarmasinpost.co.id
Inilah salah satu makam Pedatuan di Kabupaten Banjar yang telah terlacak. Kondisinya kurang terawat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kondisi makam Pedatuan yang telah terlacak sebagian kurang terawat. Hanya berupa nisan sederhana tanpa penanda khusus maupun pembatas area yang memadai.

Karena itu Komunitas Peduli Makam Al Khairat, Martapura, terus berupaya merawat makam-makam Pedatuan. Beberapa pekan lalu, misalnya, mereka bergotong royong di makam Pangeran Husin Mangkubumi Nata, adik Sultan Adam Al Wasiqubillah anak Sultan Sulaiman Rahmatullah.

"Kami mengurug area sekitar makam Pedatuan. Supaya area makamnya menjadi lebih tinggi sehingga terlihat lebih baik tataannya," ucap Uhibbul Hudda, pegiat Komunitas Peduli Makam Al Khairat, Rabu (27/11/2019).

Rutin Lakukan Haul dan Rawat Makam Datu yang Sudah Terlacak, Terbaru Haul Datu PM Tambakanyar

Diteror Anak Istri Tua, Istri Kedua Limbat Minta Cerai, Kondisi Benazir Endang Mirip Mulan Jameela

Mau Gratis Kuliah hingga Tunjangan Rp 3 Juta per Bulan, Buruan Ikuti Beasiswa Tokopedia 2019

Ia mengatakan kegiatan tersebut murnis swadaya para zuriat atau keturunan pedatuan. Karena itu penataan yang dilakukan pun sederhana sesuai dana yang ada, setidaknya kondisi makam tak kusam dan lebih bersih.

Dikatakannya, sejumlah makam pedatuan yang ada di Kota Martapura dan sekitarnya pun kondisinya memprihatinkan. "Belum lagi para Sultan Banjar lainnya yang belum terawat, termasuk sultan yang menyekolahkan Datu Kelampayan," sebutnya.

Inilah salah satu makam Pedatuan di Kabupaten Banjar yang telah terlacak. Kondisinya kurang terawat.
Inilah salah satu makam Pedatuan di Kabupaten Banjar yang telah terlacak. Kondisinya kurang terawat. (Uhibbul Huda untuk banjarmasinpost.co.id)

Makam tersebut, papar Uhibbul, berada di Pemakaman Murhum Panembahan. Letaknya di belakang kantor Pemkab Banjar atau di belakang kantor DPRD Banjar. "Kasian sidin (beliau). Tak seperti di daerah lain seperti makam para Sultan di daerah lain yang terawat seperti yang ada di Pangkalambun (Kalteng) dan di Kutai Kartanegara (Kaltim)," bebernya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved