Berita Kalteng
Perlambatan Perekonomian Global Tak Pengaruhi Pertumbuhan Jasa Keuangan
Terjadinya perlambatan pertumbuhan perekonomian secara global, menjadi perhatian lembaga otoritas jasa keuangan (OJK).
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Terjadinya perlambatan pertumbuhan perekonomian secara global, menjadi perhatian lembaga otoritas jasa keuangan (OJK).
OJK melakukan rapat dewan komisioner (RDK) untuk menyikapinya.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis, Anto Prabowo, melalui OJK perwakilan Kalteng, mengatakan, akhir pekan tadi, Jumat (29/11/2019) telah dilakukan Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan.
OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan akhir Nopember dalam kondisi terjaga dengan intermediasi sektor jasa keuangan tetap tumbuh positif.
• Sikap Sebenarnya Anak Barbie Kumalasari Soal Tingkah Ibunya, Aira Sentil Nikita Mirzani ke Uya Kuya
• Pernikahan Siri Ayu Ting Ting yang Sudah Ceraikan Enji Dituduhkan, Sohib Ruben Onsu Ancam Igun
• Perubahan Rambut Ashanty yang Kini Sakit Autoimun Disorot, Istri Anang Salahkan Aurel Hermansyah
"Profil risiko industri jasa keuangan juga terpantau terkendali di tengah pelambatan ekonomi global.
Pelambatan pertumbuhan ekonomi global dan kondisi geopolitik, seperti trade war dan brexit masih menjadi sentimen utama yang mewarnai perkembangan pasar keuangan global," ujarnya.
Secara umum, kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan data Oktober 2019 masih sejalan dengan perkembangan yang terjadi di perekonomian domestik.
Kredit perbankan mencatat pertumbuhan positif sebesar 6,53% yoy, ditopang kredit investasi yang tetap tumbuh double digit di level 11,2% yoy.
Piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan juga masih tumbuh stabil di level 3,5% yoy.
Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 6,29% yoy.
"Sepanjang Januari sampai Oktober 2019, asuransi jiwa dan asuransi umum/reasuransi berhasil menghimpun premi masing-masing sebesar Rp 152,4 triliun dan Rp 82,2 triliun," ujarnya lagi.
OJK akan selalu memantau perkembangan ekonomi global dan berupaya memitigasi dampak kondisi yang unfavourable terhadap kinerja sektor jasa keuangan domestik terutama mengenai profil risiko likuiditas dan risiko kredit, juga terus berkoordinasi dengan para stakeholder guna memitigasi ketidakpastian eksternal, menjaga kontribusi sektor jasa keuangan dalam perekonomian nasional serta menjaga stabilitas sistem keuangan.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
VIDEO Kawasan Wisata Kuliner Yos Soedarso Palangkaraya Dipasang Alat Perekam Pajak Makan |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara di Kalimantan Tengah Turun Selama Januari 2021 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di Palangkaraya Masih Tinggi, Disdukcapil Batasi Layanan Dokumen Kependudukan |
![]() |
---|
Cegah Potensi Kecelakaan Lalu Lintas, Jalan Rusak di Dalam Kota Sampit Kalteng Diperbaiki |
![]() |
---|
Konsumen Masih Ragu Konsumsi Obat Tradisonal yang Diproduksi UMKM di Kalteng Tanpa Register BBPOM |
![]() |
---|