Ekonomi dan Bisnis
Permintaan Costumer Naik 50 Persen, Pebisnis Fotografer dan Sewa Kamera Kebanjiran Orderan
Jasa fotografi kini semakin digemari seiring tren bertambahnya pebisnis fotografer dan sewa kamera sesuai perkembangan zaman.
Penulis: Mariana | Editor: Eka Dinayanti
Jika pada November ada 20 booking yang masuk hingga akhir Oktober, sedangkan di Desember hanya ada 11 booking yang masuk hingga akhir November.
"Puncaknya setiap akhir tahun November paling ramai, kemudian awal tahun, sebulan sebelum bulan Ramadan, dan setelah Idul Adha," kata dia.
Sementara itu, bisnis fotografi pun kian menjamur di Banjarmasin.
Di antaranya ada Monochrome Studio Photography yang eksis sejak 2019 lalu.
"Kalau akhir tahun ini bisa dikatakan meningkat drastis hingga 100 persen lebih. Terutama musim kawin. Selain itu, anak-anak sekolah juga mulai menggarap buku tahunan," ujarnya.
Tarif yang dibanderol mulai Rp 1,2 juta hingga Rp 2,7 juta per paket.
Namun bisa disesuaikan dengan request dari costumer, untuk wedding tergantung tempat acara misal di gedung menggunakan harga paket sedangkan di area rumah menggunakan sistem roll, satu roll ada 40 foto.
Jenis permintaan yang masuk cenderung lebih banyak wedding.
Selain itu juga menerima bookingan lainnya, wedding, prewedding, akad nikah, maternity, aqikah, acara adat tujuh bulanan, year book, dan beberapa kegiatan lainnya.
"Omzet perbulannya itu tidak menentu tergantung musim, kalau musim nikah itu misalnya setelah lebaran haji, atau pas bulan maulid agak lumayan. Ya, setidaknya setiap minggu ada job. Kalau penghasilan kotornya itu sebulan bisa dapat lebih Rp 5 juta. Kebetulan masih belum ada toko yang menetap, jadi masih bisa dikatakan fotografer panggilan," tukasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
