Premi Kesehatan dari Sampah

Dokter Asal Indonesia Ini Bertemu Langsung Dengan Pangeran Charles dan Dapatkan Penghargaan Ini

Inovasinya dalam membantu pengobatan warga miskin dari sampah membuat dr Gamal Albinsaid mendapat apresiasi dari Pangeran Charles dari Inggris

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Instagram dr Gamal
dr Gamal Albinsaid saat bertemu Pangeran Charles sekaligus terima penghargaan Youn Sustainability Entrepreneur Award 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjadi kreator dan motor pembuat inovasi-inovasi di bidang kesehatan, seorang dokter kelahiran Malang, Jawa Timur, dr Gamal Albinsaid mendapatkan apresiasi tak hanya di Indonesia tapi juga negara-negara lain di dunia.

Melalui terobosan asuransi kesehatan berbasis sampah, laman website crowdfunding untuk biaya operasi masyarakat tidak mampu dan terobosan lainnya, dr Gamal mendapatkan sederet penghargaan internasional dari belasan negara maju termasuk Inggris, Jepang, jerman, korsel, Peru, Amerika, India dan banyak lagi.

Ia bahkan sempat mendapat apresiasi dan bertemu langsung dengan beberapa pemimpin ternama dunia termasuk Pangeran Charles dari Inggris saat menerima Penghargaan bidang Young Sustainability Entrepreneur Award.

dr Gamal juga dipercaya menjadi pembicara di berbagai negara tentang latar belakang dan hal-hal yang dilakukannya untuk membantu sesama.

Jenazah Dwi Anggota Mapala APACHE STMIK Banjarbaru yang Tewas Tenggelam Diterbangkan ke Sumatera

Permohonan Judika pada Maia Estianty yang Liburan Bareng Irwan Mussry, Sentil Soal Indonesian Idol

BREAKING NEWS: Laka Beruntun Libatkan Empat Mobil di Tanahlaut, Ada Mobil Kasatlantas Polres Tala

Abrasi Pantai Wisata Ujung Pandaran Makin Parah, Tanggul dan Batu Pemecah Ombak Dibangun Permanen

dr Gamal juga sempat mengunjungi Kota Banjarmasin, Kalsel beberapa waktu lalu juga untuk ceritakan kisah hidupnya dalam membantu masyarakat tidak mampu kepada ratusan tenaga kesehatan di Banua.

Ia mengingatkan, bekerja dan mengabdi di bidang apapun, setiap orang harus ingat untuk mencintai apa yang dikerjakan dan terus memupuk keahlian di bidang tersebut dan tidak melulu bekerja untuk memikirkan imbalan.

"Uang, kekuasaan, kekuatan dan ketenaran membahagiakan hingga batas tertentu saja. Kalau mau lebih, harus ada keihklasan dan pengorbanan.

BREAKING NEWS: Perampok Beraksi di Alfamart Teluk Tiram Banjarmasin Barat, Karyawan Ditodong Parang

Geramnya Ammar Zoni Dengar Cerita Dylan Carr Saat di Rumah Sakit, Suami Irish Bella Sampai Begini

Tidak ada keberhasilan tanpa kepayahan dan tergantung pada kemampuan kita mengatur ketidaknyamanan untuk mendapatkan kenyamanan di waktu yang akan datang," kata dr Gamal. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved