Berita Batola
Pemkab Batola Sebut Sudah Ada Petani Walet Mau Bayar Pajak Rp 15 Juta pada 2019 Ini
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batola, berterimakasih karena karena sudah ada salah satu petani walet
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batola, berterimakasih karena karena sudah ada salah satu petani walet yang sudah membayar pajak walet sebesar Rp15 juta belum lama ini.
“Iya, sudah ada satu pengusaha walet atas nama Viktor dengan empat sarang yang mau bayar pajak Rp15 juta kepada Pemkab Batola. Ini perlu ditiru petani walet lainnya yang jumlah rumah walet di Batola mencapai 700 titik,” kata Batola, Kepala BP2RD Batola, Ardiansyah, saat sosialiasi pajak walet oleh tim kejaksaan negeri Batola, Rabu (4/12/19) di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batola.
Menurut Ardiansyah, pengusaha walet Viktor punya empat rumah walet di kawasan Marabahan, Tabukan dan Kapuas. Justru Viktor membayar pajak walet per tri wulan sehingga pajak walet dibayar per setiap penjualan.
• Akhirnya Pihak Ustadz Abdul Somad (UAS) Buka Suara Soal Perceraian dengan Mellya Juniarti yang Viral
• Kesalahan Ayu Ting Ting yang Buat Abdul Rozak Marah Besar, Teman Ruben Onsu Disindir Ini
• Dibuka Presiden Jokowi, Munas X Golkar Jadi Ajang Silaturahmi Kader Golkar Asal Kalsel
Dijelaskannya, sebanyak 708 bangunan sarang walet ternyata tidak berizin atau liar sehingga keberadaaannya pun tidak memberikan pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Total semua lokasi sarang walet di Batola itu berjumlah 792 buahdan baru 84 lokasi yang mengantongi izin dari DPMPTSP Kabupaten Batola.
Menurutnya, tata cara pemeliharaan walet di Batola sendiri diatur dalam Perda No.2 Tahun 2012. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, mendata dari ratusan rumah walet di Btola hanya dua pengusaha yang membayar pajak sebesar 10 persen ke Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batola pada 2018 silam, yakni sebesar Rp360 ribu per tahun.
“Pada 2019 ini ada satu pengusaha walet yang membayar pajak sebesar Rp15 juta. Kalau tak mau bayar pajak walet, jangan jadi pengusaha walet di Batola,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)
Tampil Nyentrik, Pakai Pupur Basah dan Musik Dj, Pedagang Sayur di Batola Ini Punya Kisah Kelam |
![]() |
---|
Lantik 72 PPPK di Batola, Wabup Harapkan Guru Tingkatkan Kreativitas dalam Pembelajaran Daring |
![]() |
---|
Gelar Rapat Koordinasi, Batola Perketat Lima Kawasan dengan Peningkatan Kasus Covid Tertinggi |
![]() |
---|
Batola Kalsel Terima 2.000 Vaksin Tahap 2, Prioritas untuk Kalangan ini |
![]() |
---|
Sempat Tertunda, Wabup Batola Tunaikan Vaksinasi Kedua di Rumah Dinas |
![]() |
---|