Pemuda Pingaranilir Gantung Diri
Keponakan Kaget Lihat Paman Menggantung di Ayunan, Kakak Teriak Histeris: Allaahu Akbar!
Bocah Kelas 2 SD Ini Kaget Melihat Paman Menggantung di Ayunan, Kakak Berteriak Histeris: Allaahu Akbar!
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Akhir hidup Karli memantik kesedihan mendalam pihak keluarga. Termasuk warga di Desa Pingaranilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lajang itu gantung diri di kediaman sang kakak di wilayah RT 03 Pingaranilir, Senin (09/12/2019) sekitar pukul 09.00 Wita.
"Almarhum ditemukan dala keadaan menggantung di tali ayunan di ruang tengah," papar Abdurrahman, kepala Lingkungan 1 Pingaranilir.
Ia menuturkan orang yang pertama kali melihat Karli tergantung di tali ayunan adalah AI, keponakannya.
"Masih kelas dua SD si keponakan itu. Saat jam istirahat, bocah itu bermaksud ke rumah. Kebetulan sekolah berada di belakang rumah," bebernya.
Bocah itu kaget ketika membuka pintu melihat tubuh sang paman tergantung di ayunan.
Lalu, bergegas lari menyusul sang kakak yang saat itu sedang menunggu pedagang sayur di depan rumah.

"Kak, kenapa itu paman Anang (Karli, red) gantung di ayunan. Lalu si kakak (perempuan telah berkeluarga) bergegas ke rumah dan histeris dengan apa yang dilihat. Ia spontan berteriak Allaahu akbar," kutip Abdurrahman.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)