Berita Tanahbumbu

Cegah DBD Melalui PSM dan 3M, Kadinkes Tanahbumbu Berharap ini

Serangan penyakit demam berdarah dangue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty masih mengancam masyarajat di beberapa wilayah

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Istimewa
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahbumbu HM Damrah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Serangan penyakit demam berdarah dangue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypty masih mengancam masyarajat di beberapa wilayah di Kabupaten Tanahbumbu.

Kasus DBD yang rentan terjadi dimasa transisi atau perpindahan musim panas ke hujan ini, berpotensi terjadi sejumlah wilayah di Tanahbumbu.

Antara lain Kecamatan Satui, Angsana, Kusan Hilir, Simpang Empat dan Batulicin.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanahbumbu HM Damrah kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (9/12/2019).

Menurut Damrah, masih adanya kasus DBD berdasarkan laporan diterima.

Suami Iis Dahlia Terseret Kasus Ari Ashkara, Mantan Dirut Garuda Indonesia, Sohib Uya Kuya Bereaksi

Tangis Merry Imbas Ulah Raffi Ahmad di Jepang, iPhone 11 Sebabnya, Suami Nagita Slavina Ternyata?

Agnez Mo Diperlakukan Begini Saat Pulang ke Indonesia, Mantan Roger Danuarta Terima Ini di Bandara

"Ada memang, tetapi kasusnya tidak banyak. Hanya angkanya lupa, nanti saya lihat di catatan. Di tahun 2018 pernah tinggi, tapi tidak ada yang meninggal. KLB (kejadian luar biasa) belum pernah," jelas Damrah.

Meski demikian, lanjut Damrah, angka kasus DBD berfluaktif terjadi dalam kurun beberapa tahun.

Ia mengimbau kepada masyarakat, terlebih wilayah pernah terjadi kasus agar tetap proaktif melakukan upaya pencegahan dan pengantisipasian.

Melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) dan menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas.

Ini salah-satu cara efektif menurunkan angka kasus.

"Ya, kesadaran masyarakat masih rendah melakukan (PSM dan 3M plus)," ungkap Damrah kepada banjarmasinpost.co.id.

Padahal dengan cara ini sangat efektif menurunkan polusi nyamuk.

Dengan berkurangnya sarang nyamuk otomatis jumlah gigitan akan jauh lebih berkurang.

Namun sebaliknya semakin banyak angka gigitan nyamuk, maka semakin tinggi pula angka penularan DBD di masyarakat.

"Kami aka terus mengimbau kepada masyarakat proaktif melakukan PSM dan 3M plus," tandas Damrah.

BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved