Berita HST
AMAN HST dan Kemendikbud Gelar Lokakarya Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat Meratus
Lokakarya pemetaan partisipatif skala luas wilayah Adat Dayak Bukit Meratus di Kecamatan Batang Alai Timur dan Batang Alai Selatan.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Aliansi Masyarakat Ada Nusantara (AMAN) HST dan Kemendikbud bekerjasama menggelar lokakarya pemetaan partisipatif skala luas wilayah Adat Dayak Bukit Meratus di Kecamatan Batang Alai Timur dan Batang Alai Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (14/12/2019) hingga Minggu (15/12/2019) di Balai Pawanangan Desa Labuhan Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kegiatan yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat Adat Dayak Bukit Meratus mengenai batas-batas wilayah Adat di Kabupaten HST ini juga dihadiri Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan.
Selain itu, juga ada Kepala Dinas Perdagangan HST Ali Fahmi, Ketua PBH AMAN Kalsel Yulius Tanang, Ketua PBH AMAN HST Rubi Prasetyo, Ketua PHDI HST Irpani, Camat Batang Alai Selatan Eddy Rahmawan, Camat Batang Alai Timur Sahri Ramadhan, Serka Aprizal, Bripka Nurfid, Kepala Adat BAT Haris, perwakilan dari 28 Balai Adat.
Tak kurang 150 peserta hadir dalam acara tersebut.
• Heboh Ular Kobra dan Pyton Muncul di Permukiman Warga, Ini 5 Daftarnya di Berbagai Daerah
• Kapten Vincent Raditya Bongkar Peluang Pilot Bawa Barang Ilegal Pasca Suami Iis Dahlia Disorot
• Aksi Kontroversi Betrand Peto Pegang Dada Sarwendah, Psikolog Sarankan Ini untuk Ruben Onsu
• Buru Pengedar Narkoba di Cempaka, Polisi di Banjarbaru Kejar-kejaran hingga Amankan 4 Tersangka
Ketua PBH AMAN HST, Rubi, membeberkan jika pembahasan kali ini mengenai sejarah batas wilayah Dayak Meratus.
Ia berharap, pemerintah dapat memberikan kontribusi mengenai masyarakat adat yang sda di HST. Apalagi, saat ini masyarakat adat memerlukan rancangan Perda di Kabupaten HST, serta pengakuan wilayah Adat dari pemerintah dan pihak luar.
"Kami berharap wilayah Adat Dayak Meratus Kecamatan Batang Alai Timur dan Batang Alai Selatan Kabupaten HST sebagai bahan dalam perencanaan tata ruang pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Adat," harapnya
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan, berharap ke depan masyarakat Adat saling bahu-membahu untuk memajukan desa Adat Meratus yang berdaulat, mandiri dan berbudaya.
• Baru Selesai Dibangun, Atap Ruang Kelas SDN Keting 2 Jombang Ambruk, Kepsek Ungkap Faktor Ini
• Reaksi Tak Biasa Mulan Jameela Saat Disebut Ibu Negara, Istri Ahmad Dhani Tak Suka?
• Gerhana Matahari Cincin Lewati 25 Kota Kabupaten di 7 Provinsi, Saksikan Penampakannya 26 Desember
Ia juga berjanji akan mengkomunikasikan kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan di Pemerintahan Daerah dan DPRD mengenai perencanaan ke depan baik itu dalam rangka untuk pengakuan wilayah kelola masyarakat Adat maupun perencanaan untuk pengembangan pembangunan di wilayah kawasan pegunungan Meratus. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
