Berita Kalteng

Avanza Sambar Pemotor Trans Kalimantan Kalteng, Kepsek dan Anaknya Tewas Setelah Terpental 10 Meter

Avanza Sambar Pemotor Trans Kalimantan Kalteng, Kepsek dan Anaknya Tewas Setelah Terpental 10 Meter

Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
tribunnews.com
Ilustrasi tabrakan di jalan raya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kecelakaan maut pemotor tewas disambar Mobil Avanza mengakibatkan Kepala Sekolah taman kanak-kanak (TK) bernama Betaria (44) tewas bersama anaknya berumur 14 tahun, kecelakaan terjadi di Jalan Trans Kalimantan Desa Pelantaran.

Kapolres Kotim, melalui Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Yudha Setiawan, kepada wartawan, Senin (16/12/2019) membenarkan kejadian tersebut, dia mengatakan dalam kejadian tersebut dua orang meninggal dunia. Anak korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas. "Ada dua orang pemotor yang meninggal dunia, sopir avanza kami amankan," ujarnya.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut km 73 Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat ibu dan anak tersebut melintas di jalan yang ramai dilalui kendaraan roda empat termasuk pengangkut hasil kebun kelapa sawit.

Video Sarwendah Tepis Tangan Betrand Peto yang Mau Memeluknya, Aksi Istri Ruben Onsu Viral Lagi

Pengantin Baru, Rezky Aditya Ungkap Kebiasaan Citra Kirana di Ranjang, Eks Agnez Mo Minta Diganggu

Nagita Slavina Hamil Jadi Kecurigaan Merry, Perlakuan Raffi Ahmad & Istri ke Rafathar Jadi Pemicu

Sementara itu, Informasi dari warga setempat, menyebut, pemotor yang tewas adalah kepala sekolah taman kanak-kanak di Cempaga Hulu, yang setiap hari melewati jalan tersebut."Ibu Betaria itu kepala sekolah taman kanak-kanak. Kami kaget ada kecelakaan tadi," ujar Hakim, warga setempat.

Masih menurut warga setempat, kecelakaan maut tersebut diduga akibat pengendara Mobil Avanza yang secara tiba-tuba masuk jalur pengendara sepeda motor sehingga mobil menghantam sepeda motor dan pengendaranya hingga tewas.

"Sebelum tewas, korban sempat terpental hingga sekitar 10 meter ke pohon singkong atau semak yang ada dipinggiran jalan. Kami sempat bingung mencari korban anak laki-laki itu, karena terpentalnya cukup jauh dari sepeda motornya, dan tubuh ibunya yang terkapar meninggal di TKP," ujar warga.

Menurut warga, anak korban saat ditolong masih dalam keadaan bernafas namun setelah dibawa oe puskesmas meninggal dalam perjalanan." Sopir mobil Avanza sudah diamankan, dan kecelakaan ini masih dalam penanganan petugas kami," ujar Kasatlantas Polres Kotim ini.

Ditanya soal penyebab kecelakaan dia menerangkan, kecelakaan bermula ketika pengendara mobil Avanza melaju dari arah Palangkaraya menuju Sampit, saat di km 73 Desa Pelantaran, mobil tiba-tiba oleng masuk ke jalan motor korban hingga akhirnya mobil menghantam sepeda motor korban hingga korban terpental dan meninggal dunia.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved