Berita Banjarmasin

Festival Japin Carita di Taman Budaya Kalsel, SMKN 2 Banjarbaru Bawakan Jangan Malihat ke Belakang

Festival Japin Carita Tingkat SMA di Taman Budaya Kalsel,penampilan dari SMKN 2 Banjarbaru yang memgangkat judul Jangan Malihat ke Belakang

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Festival Japin Carita tingkat SMA digelar di Taman Budaya Kalsel, Selasa (17/12/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel menggelar festival kesenian khas Banjar yakni Japin Carita hari ini Selasa (17/12/2019) di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel.

Festival ini untuk tingkat SMA sederajat, dan tercatat ada empat peserta yang mendaftar yakni dari SMKN 2 Banjarbaru, SMKN 2 Banjarmasin, SMKN 3 Banjarmasin dan juga SMA PGRI 2 Banjarmasin.

Kabid Bidang Pembinaan dan Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Ahmad Subakti menerangkan festival ini merupakan salah satu media untuk melestarikan seni budaya Banua.

"Kita ingin menjaga dan melestarikan agar seni budaya kita tidak tergerus zaman, apalagi dengan perkembangan multimedia seperti saat ini jangan sampai seni budaya punah," ujarnya.

NEWSVIDEO : Festival Japin Carita Tingkat SMA Sederajat di Taman Budaya Kalsel

Pesan Haru Nikita Mirzani yang Terancam Penjara pada Anaknya, Billy Syahputra Bereaksi Begini

Ulah Citra Kirana di Ranjang Bikin Rezky Adhitya Begini, Erica Putri Malah Ingin Tahu Soal Ini

Mendadak, Natasha Wilona Posting Foto Bareng Verrell Bramasta yang Kini Dekat dengan Febby Rastanty

Dosa Masa Lalu Irish Bella Membuatnya Dapat Suami seperti Ammar Zoni? Ibel Sebut Soal Balasan Allah

Mengenai minimnya peserta yang mendaftar, Ahmad Subakti mengatakan karena terbentur dengan jadwal ujian siswa SMA sederajat.

"Tapi nanti ke depan kita harap lebih banyak, dan misalkan waktunya akan lebih disesuaikan lagi. Apalagi dalam rangka tahun kunjungan Kalsel 2020 maka seni budaya juga harus lebih kita tingkatkan," jelasnya.

Festival sendiri dibuka dengan penampilan dari SMKN 2 Banjarbaru yang memgangkat judul Jangan Malihat ke Belakang yang mengisahkan tentang siswa di sebuah kelas.

"Salah satu pesan dari cerita yang kami angkat ini adalah agar siswa jangan sibuk main gadget saja, karena tugas sebagai siswa itu harusnya fokus belajar," katanya.

Ditambahkannya mengikuti festival ini adalah untuk menambah pengalaman sekaligus juga lebih mencintai seni dan budaya Banjar.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved