Berita Regional
Simpan Burung di Bagasi, Penumpang Garuda Ini Kehilangan Kacer Seharga Rp 150 Juta
Rendy mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat Garuda yang ditumpanginya.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK - Rendy Lesmana benar-benar apes. Burung kicau kesayangannya raib dari sangkarnya saat pulang dalam perjalanan dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat Garuda yang ditumpanginya.
Burung itu, merupakan salah satu burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak, untuk mengikuti kontes kicau mania, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.
Rendy terbang dari Jakarta ke Pontianak, Selasa (17/12/2019) kemarin, dengan membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.
"Pesawatnya pukul 18.15 WIB. Sampai di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung menuju antrean bagasi," kata Rendy, Kamis (19/12/2019).
• Soal Pencemaran Sungai Satui, Besok Tim Polres Tinjau ke Lapangan
• Gaya Puput Nastiti Devi Sebelum dan Sesudah Ahok BTP di Pertamina, Eks Ajudan Veronica Tan Berubah?
• Tak Lulus Seleksi Administrasi, Pendaftar CPNS Asal Tanahbumbu Datangi BKPPD kotabaru
• Sakit Hati Ayah Kandung Betrand Peto Efek Video Sarwendah, Ungkap Sikap Sebelum Jadi Anak Ruben Onsu
Namun, setelah semua sangkar diperiksa satu per satu, burung kacer sudah tidak ada. Kondisi bagian atas sangkar juga rusak dan masih berbungkus kain.
Menurut Rendy, dia telah mengikuti semua prosedur untuk membawa burungnya dengan penerbangan maskapai Garuda.
"Kami tidak mau burung ini stres, burung ini untuk kontes tingkat nasional, enggak mungkin kami gunakan kargo, karena kami jaga stamina dan kondisi burung, jangan sampai stres," ujarnya.
Dia menyebut, ke delapan burung itu menggunakan 6 (enam) sangkar. Total pembayaran mencapai Rp 3,5 juta.
Rendy mengaku burung yang sudah dipeliharanya hampir 4 tahun itu telah ditawar oleh seseorang dengan harga Rp 150 juta.
Namun tidak dia jual, karena itu burung kesayangan dan sarat prestasi.
"Kalau kerugian ini tidak bisa dinominalkan, karena ini burung kesayangan, berprestasi lagi," ucap dia.
Rendy menegaskan, akan terus mengejar kepastian dari pihak Garuda untuk mengungkap kehilangan burungnya tersebut.
"Saya hari ini berencana ke Jakarta, untuk melapor di Polres kawasan Bandara Soekarno Hatta dan manajemen Garuda di sana," tutup dia.
Station Manager Garuda Indonesia Isman Kamanjaya di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat membenarkan peristiwa hilangnya burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta di dalam bagasi pesawat Garuda.
