Berita Tapin
MUI Tapin Gelar Penyuluhan di Kalangan Perempuan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapin menggelar pembinaan terhadap kalangan perempuan, remaja dan keluarga.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapin menggelar pembinaan terhadap kalangan perempuan, remaja dan keluarga.
Tempat kegiatan pembinaan berlangsung di Aula Gedung Pemuda KNPI Kabupaten Tapin, Jalan A Yani, Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Senin (23/12/2019).
Tema kegiatan pembinaan itu adalah meningkatkan peran perempuan guna terwujudnya perempuan berdaya menuju Indonesia Maju.
Ketua MUI Kabupaten Tapin, Drs KH Hamdani yang berkenan membuka acara pembinaan perempuan tersebut merasa bangga.
• Koleksi 29 Ucapan Selamat Natal 2019 & Tahun Baru 2020 Cocok Dikirimkan ke Media Sosial
• Aura Berantakan Nikita Mirzani Diungkap Roy Kiyoshi, Sohib Billy Syahputra Diberi Pesan Penting
• Calon Istri Sule Disebut Wajib Punya Sifat Ini, Sohib Andre Taulany Ungkap Syarat Ibu Rizky Febian
Sebabnya, kegiatan itu diikuti sekitar 60 peserta dari berbagai organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Tapin.
KH Hamdani berharap peserta dapat menyimak paparan para narasumber dan menyampaikan kembali kepada anggota organisasi perempuan.
Peserta tampak serius menyimak paparan dari tiga narasumber secara bergantian, yaitu Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapin, Raniansyah.
Kemudian, dokter Galuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin memyampikan permasalahan stunting di 10 lokasi fokus di Kabupaten Tapin.
Selanjutnya, Ketua Pokja I Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, H Fikri Ramadan yang menjelaskan peran perempuan dalam rumah tangga.
Fikri Ramadan menerangkan peranan perempuan sebagai madrasah paling pertama dalam keluarga.
"Ibu adalah madrasah pertama yang membentuk karakter anak karena paling banyak bersosialisasi dengan anak-anak di dalam rumah," katanya.
Apalagi, sebut Fikri, saat ini perempuan sudah tampil di segala bidang profesi dan sudah sejajar kedudukannya dalam pekerjaan bersama dengan kaum lelaki.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
