Berita Regional

Anak di Bawah Umur Rekayasa Perampokan Minimarket, Uang Rampokan untuk Beli HP Bermain Judi Online

Sebuah minimarket di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, dibobol pegawainya sendiri berinisial FD (18).

Editor: Eka Dinayanti
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Guntur Muhamad (kiri) dan AKP Gozali Luhulima (kanan) saat konferensi pers di kantor Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019). - 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MENTENG - Sebuah minimarket di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, dibobol pegawainya sendiri berinisial FD (18).

Turut berkomplot dengan FD adalah dua rekannya yang masih di bawah umur, yakni IP (14) dan MBS (14).

Keduanya pada Minggu (22/12/2019) pukul 04.00 WIB pura-pura menjadi perampok yang menggasak uang dari kasir minimarket tempat FD selama ini bekerja.

Gerak-gerik mereka seolah-olah menyandera FD tertangkap kamera pengawas di dalam minimarket tersebut.

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Guntur Muhamad, membenarkan pihaknya telah menciduk ketiganya di rumah susun di Jakarta Timur,

Ketiganya selama ini tinggal di sana.

100 Referensi Ucapan Selamat Hari Natal 2019, Kata Mutiara Merry Christmas Jelang Tahun Baru 2020

Irish Bella Disemprot Sahabat Ammar Zoni Setelah Ngaku Didesak Nikah, Ladislao Ingatkan Soal Ini

Kejanggalan Kondisi Bayi Kembar Syahnaz, Calon Ponakan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Mengalami Ini

"Mereka berhasil diamankan kemarin atau Minggu 22 Desember 2019," ucap Guntur saat dihubungi pada Senin (23/12/2019) malam.

Setelah dirampok, tepatnya pukul 05.30 WIB, FD yang masih memakai seragam minimarket mendatangi Polsek Metro Menteng.

Ia menceritakan apa yang baru saja dialaminya.

FD mengaku dianiaya oleh IP dan MBS dan keduanya juga merampok uang Rp 14.129.900 dari kasir.

"Ia melaporkan kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap dirinya selaku karyawan," ujar Guntur di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019).

"Sehingga uang Rp 14.129.900 diambil kedua tersangka (sesuai dengan CCTV) dengan cara menodongkan pisau," sambungnya.

Selanjutnya, jajaran Polsek Metro Menteng pun segera menyelidiki kasus ini.

Ternyata kasus perampokan ini hanya rekayasa.

"Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa kejadian tersebut hanya rekayasa," kata Guntur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved