Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ustadz Abdul Somad Cerita Gerhana Zaman Rasulullah

Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ustadz Abdul Somad Cerita Gerhana Zaman Rasulullah

Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
Muhammad Rayhan
Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009 dipotret dari Anyer. 

Waktu GMC paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB. Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT.

Gerhana matahari cincin sendiri merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan. Fenomena ini terhadi karena posisi bulan ada di antara matahari dan bumi.

Bulan akan tampak lebih kecil dari ukuran matahari, sehingga ketika bulan menghalangi cahaya matahari, akan menyisakan sedikit piringan di pinggir matahari yang terlihat seperti cincin.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh seorang Muslim saat menghadapi fenomena langka ini?

Melansir dari laman Grid ID yang tayang pada 1 Februari 2018 silam, ada beberapa poin yang bisa disikapi dari peristiwa langit Supermoon 2019 dan gerhana bulan nanti malam.

Ustadz Abdul Somad pernah menyampaikan larangan pada kepercayaan tentang mitos seputar fenomena langit itu.

Beragam mitos mewarnai peristiwa gerhana baik matahari maupun bulan.

Masing-masing daerah dan negara memiliki cerita sendiri terkait fenomena alam tersebut.

Ada suatu masyarakat yang percaya saat gerhana, sebaiknya membuat suara menjadi gaduh agar cepat berlalu.

Misalnya dengan cara memukul gendang, besi dan sebagainya.

Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat (Instagram @ ustadzabdulsomad)

Atau wanita hamil dilarang keluar rumah saat gerhana bulan sedang berlangsung.

Pada mitologi kuno yang mengatakan matahari hilang karena dicuri atau dimakan serigala.

Agar serigala ketakutan dan memuntahkan kembali sang bulan, orang-orang harus membuat suara berbisik dengan memukul benda-benda yang ada di dalam rumah.

Masih banyak masyarakat Tiongkok percaya gerhana bulan terjadi lantaran ada seekor naga yang marah dan memakan bulan.

Untuk menghindari hal itu, biasanya masyarakat Tiongkok akan membunyikan petasan agar naga-nya ketakutan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved