Berita Banjarbaru
Retribusi Tahura 2020 Ditarget Naik Rp 3 Miliar, Ini Penjelasan Kadishut dan Sekdaprov Kalsel
Target Rp 1 Miliar dari retribusi pengujung Tahura Sultan Adam sudah melewati batas. Kini sudah di posisi angka pendapatan Rp 1,6 miliar.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Target Rp 1 Miliar dari retribusi pengujung Tahura Sultan Adam sudah melewati batas. Kini sudah di posisi angka pendapatan Rp 1,6 miliar.
"Tahun depan diharapkan target Rp 3 Miliar dari pengujung Tahura ini bisa terealisasi ," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq, Rabu (25/12/2019).
Dijelaskan kedepan pengembangan Tahura akan dilengkapi lagi dengan fasilitas tambahan yakni lokasi galeri atau museum Geopark Internasional.
"Kemarin sudah ada tim Asistensi Geopark global dan potensi nya bisa ke internasional. Tentunya dengan fasilitas ini akan menambah magnet kujungan wisatawan di Tahura kian meningkat ," kata dia.
• Helda Tergeletak Bersimbah Darah di Kasur, di Tangah Kiri Ada Samurai & di Kaki Ada Senjata Mandau
• Sinyal Makin Dekat? Aurel Hermansyah Undang Atta Halilintar Makan Sebelum Keluarga Anang ke Jepang
• Dua Jembatan Ini Jadi Ditarget Pemprov Kalsel untuk Memperlancar Jemaah di Haul Guru Sekumpul
Karena itu, sambung Hanif, mulai hari ini, Rabu (25/12/2019) pengujung wisatawan, Bukit Tahura akan kembali dibuka oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan setelah sebelumnya ditutup dengan alasan pencegahan kebakaran hutan dan laham.
"Harapannya dengan tahun baru bisa semakin banyak yang berkunjung, ke Tahura," kata Hanif.
Sementara, Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, menambahkan dengan Tahura ini bisa dikembangkan dan dikelola dengan baik untuk menciptakan wisatawan makin banyak.
"Apa lagi ini hadirnya bandara baru tentu Tahura uni diharapkan bisa berbenah untuk meningkatkan target kujungan," kata Sekda sembari mengamini target dinaikkan sampai Rp 3 miliar untuk retribusi pengujung ke Tahura.
(BANJARMASINPOST.CO.ID/lis)
