Tajuk
Pesan Damai untuk Negeri
KEMARIN, umat Kristiani merayakan hari Natal yang membahagiakan. Penyambutan momen sakral Hari Kelahiran Yesus Kristus ini ditandai dengan pelaksanaan
BANJARMASINPOST.CO.ID - KEMARIN, umat Kristiani merayakan hari Natal yang membahagiakan. Penyambutan momen sakral Hari Kelahiran Yesus Kristus ini ditandai dengan pelaksanaan ibadah Misa Natal pada sore atau malam hari sebelumnya.
Jemaat pun berbondong-bondong berangkat ke gereja di segenap penjuru negeri ini menjalankan ibadah dengan penuh khidmat. Lalu, dilanjut ibadah pada pagi Natal. Dan, momen Natal itu berlangsung aman dan damai, tanpa cacat peristiwa berbau rusuh ataupun kekacauan.
Pancaran wajah keceriaan dan kegembiran menyelimuti jemaat umat Kristiani. Mereka merayakannya dengan tenang, senang dan membahagiakan. Pesan kasih dan damai merebak ke seantero negeri.
Demi menjamin rasa aman umat Kristiani dalam merayakan Natal, Negara ini telah mengerahkan aparat TNI Polri untuk melakukan pengamanan. Pun masyarakat yang majemuk ini dengan rasa toleransi beragama yang tinggi, turut mendukung terciftanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Pesan damai untuk negeri mengalir melalui berbagai bentuk kegiatan lintas agama.
Di Kalsel, Kapolda Irjen Yazid Fanani beserta Danrem 101/Antasari Kolonel Kolonel Inf M Syech Ismet turun langsung memastikan pengamanan terkondisikan dengan baik di sejumlah gereja ada di Banua. Alhasil, umat Kristiani di Banua pun menyambut Natal dengan penuh suka cita tanpa rasa waswas ataupun takut.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel dan FKUB Kabupaten Kota pun telah berkomitmen senantiasa memelihara kerekatan persaudaraan antar dan intern umat beragama dalam bingkai NKRI.
Pesan damai juga berhembus dari wilayah timur Indonesia. Di Kabupaten Timika Provinsi Papua, anak muda yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ikut membantu mengamankan pelaksaaan Misa Natal bagi umat Katolik. Anak muda dari agama Islam, Hindu, dan Budha telah berada di sekitar Gereja Katolik Tiga Raja sejak Kamis (24/12) sore. Mereka ikut mengatur arus lalu lintas agar kendaraan yang masuk keluar gereja lancar.
Sementara di Kota Ambon, puluhan anggota Barisan Ansor Nahdatul Ulama (Banser) setempat bersama sejumlah umat Hindu ikut mengamankan ibadah malam Natal di sejumlah gereja di Kota Ambon, Selasa (24/12) malam.
Mereka ikut menjaga sejumlah gereja besar di Ambon seperti Gereja Maranatha, Gereja Silo, dan Gereja Katedral Fransiskus Xaverius Ambon bersama personel TNI dan Polri sehingga perayaan Natal berlangsung dengan damai penuh suka cita.
Potret momen Natal di Papua ataupun Ambon tersebut, setidaknya membuktikan betapa indahnya kasih dan kebersamaan, hidup rukun dan damai dalam perbedaan. Kemajemukan negeri ini dengan segala karakteristriknya yang unik, justru menjadi kekuatan yang mempersatukan dan membesarkan bangsa ini. Ruh semboyan Bhinneka Tunggal Ika semakin kukuh dalam bingkai NKRI. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/arie-wawey-bertri-hariami-saat-mendapatkan-kejutan-dsri-suster-rs-suaka-insan.jpg)