Penghapusan USBN Jenjang SD
Dihapuskannya USBN SD, Dinas Pendidikan Agak Kesulitan Mengukur standar Sekolah
Menurut Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, M Yusri Zani, USBN selama ini seperti ujian biasa dan tidak heboh seperti ujian nasional
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menurut Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, M Yusri Zani, USBN selama ini seperti ujian biasa dan tidak heboh seperti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Memang ada kelebihan dan kelemahan dengan rencana penghapusan USBN ini.
“Dengan tidak adanya USBN, maka untuk mengukur standar sekolah dinas pendidikan menjadi agak kesulitan,” katanya.
• USBN Jenjang SD Akan Dihapuskan, Sekolah Mengukur Kemampuan Siswa dengan Empat Poin ini
• Syahrini Melahirkan pada Tahun Depan Disebut Sosok Ini, Istri Reino Barack Diramal Mengalami Ini
• Ciuman Pertama Rezky Adhitya & Citra Kirana Dibongkar Adik Zaskia Adya Mecca, di Sini Lokasinya
Diakuinya, berdasarkan undang-undang, maka yang berhak melakukan penilaian siswa itu adalah guru.
USBN selama ini dilakukan di akhir sekolah dan hanya mengukur kongnitif siswa.
Sementara sikap dan ketrampilan tidak bisa diukur dengan USBN.
Menurutnya, USBN jenjang SDN biasanya digelar pada April sampai Mei dan pada rentang bulan tersebut, maka USBN tidak akan ada lagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bpost-edisi-cetak-jumat-27122019-1.jpg)