Programkan Regrouping Sekolah di Banjarmasin, Disdik Sasar SDN Teluk Dalam 9 dan 10

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rencana regrouping atau penggabungan sekolah jenjang sekolah dasar (SD) di Kota Banjarmasin pada  tahun ajaran 2020-2021 makin mengerucut. 

Regrouping akan dilakukan terhadap dua sekolah yakni SDN Teluk Dalam 9 dan 10.  Jumlah murid dari kelas 1 sampai 6 di sekolah itu kurang 60 orang

Dari analisa dinas pendidikan setempat, ada dua SDN yang bakal segera diregrouping.

“Iya dua SD yang akan kita regrouping pada tahun ajaran 2020-2021, yakni SDN Teluk Dalam 9 dan SDN Teluk Dalam 10 di Jalan Sutoyo S,” kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, Jumat (27/12/19).

• Jalur Syamsudin Noor Akan Dialihkan ke A Yani Km 29, Begini Reaksi Mantan Kadis PU Kalsel

• Dewi Tanjung Kaget Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Sebelumnya Politisi PDIP ini Laporkan Novel

• Pasang 37 Typing Box di Hotel, Mall dan Restoran di Banjarbaru, Ternyata Ini Manfaatnya

• Reaksi Ketua KPK Firli Bahuri Setelah Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Jawaban yang Ditunggu

Menurut Nuryadi, dinas pendidikan sudah turun ke lapangan untuk mendata, mana-mana sekolah jenjang SDN yang akan diregrouping. Dari analisa sementara, SDN Teluk Dalam 10 itu selalu kekurangan murid dari tahun ke tahun.

“Kebetulan SD Teluk Dalam 10 itu berada dalam satu pagar dengan SDN Teluk Dalam 9 sehingga sangat memungkinkan digabungkan,” katanya.

Dijelaskannya, di SDN Teluk Dalam 9 dari tahun ke tahun ada saja sejumlah kelas yang jumlah sisanya di bawah 10. Padahal, seharusnya jumlah siswa itu minimal 32 orang.

Pengabungan dua sekolah yang berada dalam satu kawasan itu akan lebih efektif dan mudah.

• Kartika Putri Murka Saat Nikita Mirzani Mau Jadi Istri Kedua Habib Usman, Aksi Teman Billy Syahputra

• Paula Verhoeven Kabur dari Rumah Sakit! Baim Wong : Ada Bantuan Raffi Ahmad & Nagita Slavina

• Kisah Panji Petualang Bawa Ular Kobra ke Sekolah & Tempat Ngaji, Hidup Melarat Saat Masih Kecil

Nuryadi memastikan meski nantinya yakni SDN Teluk Dalam 9 dan SDN Teluk Dalam 10 digabungkan, maka tidak ada ruangan yang terlantar. Sebab, bisa dijadikan untuk ruang bermain atau pun ruang baca anak.

“Kita sudah survai dari sisi data dan dilaporkan ke Kepala dinas pendidikan Kota Banjarmasin, Agus Totok Daryanto. Keputusannya, apakah diregrouping atau tidak, tergantung kepala dinas,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).