Pilkada Kalsel 2020
Anggaran Pilkada Kotabaru 2020 Kemungkinan Berkurang Rp 2 Miliar, Ketua KPU Masih Nego ke Pemkab
Anggaran Pilkada Kotabaru 2020 Kemungkinan Berkurang Rp 2 Miliar, Ketua KPU Masih Nego ke Pemkab
Penulis: Man Hidayat | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Anggaran Dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotabaru 2020, terancam dipangkas beberapa miliar rupiah.
Sebelumnya, telah ditandatangi bersama oleh Bupati Kotabaru usai pelantikan DPRD setempat. Tai, baru-baru ini muncul informasi ada pemangkasan anggaran lagi.
Belum diketahui persis penyebabnya, namun Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru Zainal Abidin, tidak membantah informasi tersebut.
Menurutnya, pemerintah daerah akan memangkas lantaran ada beberapa hal.
• Lebah Pohon Linuh Hasilkan Ribuan Liter Madu, Arifin Berharap Desa Artain Bisa Jadi ini
• Tantangan Maia Estianty ke Polisi Pasca Ngamuk, Viral Eks Istri Ahmad Dhani Tertipu Driver Ojol!
• Pelukan Betrand Peto ke Sosok Ini Bikin Heboh, Ruben Onsu dan Sarwendah Sampai Cekcok?
• Tangis Ibu Paula Verhoeven Pecah Pasca Anak Baim Wong Lahir, Teman Raffi Ahmad Sampai Lakukan Ini
Menurut Ketua KPU Kotabaru, Zainal Abidin kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (28/12/19) sudah ada komunikasi antara Pemkab Kotabaru dan pihaknya.
Dari pertemun tersebut, ada perkiraan untuk memangkas anggaran Pilkada.
"Untuk pertemuannya sudah dilakukan, masih proses pembuatan angka-angka, baru kemudian ke addendum NPHDnya yang olah Pak Sekda yang direncanakan bulan depan," kata Zainal.
Dari hitung-hitungan sementara, ada sebesar Rp 2 Miliar pemotongan anggaran. Sementara sebelumnya yang disepekati adalah Rp 34,9 Miliar.
"Kalau dipotong 2 M berarti sisanya Rp 32,9 miliar lagi. Kita masih negosiasikan, adapun alasannya, karena anggaran pengamanan untuk TNI Polri yang sudah dianggarkan tetapi belum memenuhi angka ekspektasi," katanya.
Namun dia menyebutkan, belum pasti. Dia menunggu kepastian hingga Januari 2020 mendatang untuj keputusannya. Sementara saat ini sudah memasuki tahapan sosialisasi dan penyusunan petunjuk teknis.
"Bulan depan, rencananya sudah perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan disusul Panitian Pemungutan Suara (PPS). Bulan Februari akan ada penerimaan berkas dukungan untuk calon perseorangan, " sebut Zainal.
Pendaftaran sekaligus penyerahan dukungan bagi paslon perseorangan, sekitar 19-23 februari 2020, pendaftaran bersama seluruh paslon pada 16 -18 juni 2020.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
