Saraba Kawa
Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Tabalong Belajar ke Pemkab Sleman
Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Termasuk untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Termasuk untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.
Belum lama ini Dinas Kesehatan melakukan pembelajaran di Kabupaten Sleman Yogyakarta untuk yamg angka kematian ibu dan bayi sangat rendah.
Kepala Dinas Kesehatan dr Taufiqurrahman mengatakan di Kabupaten Tabalong pada 2018 terdapat enam kasus kematian ibu dan bayi.
Angka ini akan terus ditekan hingga targetnya tidak ada lagi kasus kematian ibu dan bayi.
Beberapa program telah dilakukan seperti yang paling utama adalah memberikan edukasi kepada calon ibu mengenai hal hal yang baik dilakukan atau bahkan dihindari.
"Dengan mendapatkan banyak informasi yang tepat maka warga bisa lebihbsiap saat dalam kondisi hamil dan melahirkan," ungkapnya.
Saat ini seluruh ibu yang hamil juga telah masuk pada bank data kehamilan yang ada pada bidan. Bidan mengetahui usia kandungan dari seluruh warga yang sedang hamil.
Sehingga hari perkiraan kelahiran juga diketahui untuk mempersiapkan mendapatkan pelayanan yang tepat.
Desa yang belum memiliki bidan biasanya akan ditangani oleh bidan terdekat.
"Kami akan terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada warga, dan terus berupaya agar tidak ada lagi kasus kematian ibu dan bayi," ujarnya. (aol/*)
Dinas Perikanan Gelar Lomba Mancing Rangkaian Hari Jadi Tabalong |
![]() |
---|
Tabalong Terima Adipura Tingkat Provinsi Kalsel, 11 Sekolah Juga Raih Adiwiyata |
![]() |
---|
Lanjutkan Program Internet Gratis ke Desa, Tabalong Dapat Bantuan Pembangunan BTS di Area Blank Spot |
![]() |
---|
Lantik 99 Kepala Sekolah TK SD dan SMP, Wabup H Mawardi : Kepsek Harus Berdedikasi Tinggi |
![]() |
---|
Dispora Tabalong Cari Bibit Atlet Pemanjat Melalui Kejuaraan Panjat Tebing |
![]() |
---|