Berkunjung ke TN Sebangau, Mahasiswa ITB Bandung Ingin Belajar Hutan Rawa Gambut

BANJARMASINPOST.CO.ID, KATINGAN - Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia mengajak sejumlah mahasiswa dan mahasiswi melalui seleksi turun ke Taman Nasional Sebangau untuk mengenalkan lebih dalam gambut.

Salah satu Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) Nadia Jesika, mengungkapkan, dia sejak kecil sudah mendapatkan informasi tentang kebakaran lahan gambut di Kalimantan dan Sumatera, tetapi susah dipadamkan.

Dia mengatakan, membahas masalah kebakaran lahan gambut seperti tidak ada habisnya, karena sejak kecil hingga dewasa sekarang, kebakaran lahan gambut terus terjadi dan susah untuk ditanggulangi.

"Saya datang ke Kalteng untuk mengetahui lebih dalam tentang lahan gambut di Taman Nasional Sebangau ini," ujarnya.

• Jadi Acuan Waktu Liburan, Inilah Daftar Libur Nasional 2020, Berikut 5 Tips Dapatkan Tiket Murah

• Postingan Video Maia Estianty di Hari Ahmad Dhani Bebas, Eks Duet Mulan Jameela Tulis Alhamdulillah

• Tubuhnya Bisa Lebih Besar dari Manusia, Orangutan Penghuni TN Sebangau Jadi Daya Tarik

• Keterkaitan Medina Zein dengan Kasus Ibra Azhari Masih Diselidiki, Bukan Soal Suami Zaskia Sungkar!

Dia mengatakan, hasil pengenalan lahan gambut tersebut nantinya bisa menjadi pengetahuan baginya dalam menjelaskan kepada rekan-rekannya di kampus tentang lahan gambut tersebut.

"Pengenalan lahan gambut di Taman Nasional Sebangau ini  bisa menjadi informasi tentang lahan gambut disini kepada teman-teman di kampuas,"ungkapnya.

Kawasan Konservasi

Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu taman nasional yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan kawasan hutan untuk konservasi.

TN Sebangau posisinya di antara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan.

Secara administratif, Taman Nasional Sebangau terletak pada dua kabupaten yani Katingan dan Pulangpisau dan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

Taman nasional ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 423/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004, sehingga kawasan hutan rawa gambut tersebut dijadikan sebagai kawasan konservasi.

Informasi dari warga sekitar TN Sebangau, dalam waktu tertentu ada saja tamu yang rata-rata adalah peneliti yang datang untuk melakukan penelitian flora dan fauna juga laham gambut yang ada di hutan ini.

"Ya, biasanya ada peneliti dari Indonesia, juga ada tamu asing dari berbagai negara seperti Jepang dan Eropah, yang datang untuk melakukan penelitian di Taman Nasional Sebangau ini," ujar Suradi salah satu warga yang ada di desa sekitar TN Sebangau, wilayah Katingan, belum lama tadi.

Dihuni Orangutan Berbadan Besar

Flora dan Fauna yang hidup di kawasan Taman Nasional (TN) Sebangau cukup banyak dan rata-rata adalah hewan yang dilindungi salah satunya adalah binatang yang jadi ikon Kalteng, yakni orangutan.