Dinsos Usulkan 50 Kube untuk Dapatkan Dana Hibah, Baru 17 Kelompok Serahkan Berkas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Sosial Kota Banjarmasin kembali mengusulkan 50 kelompok warga rentan miskin untuk mendapatkan dana hibah kelompok usaha bersama (kube) Rp 20 juta per kelompok kepada Kementrian Sosial RI pada 2020 ini.

Sayangnya, dari 50 kelompok yang diusulkan. Baru 17 Kelompok yang menyerahkan berkas.

“Iya dari 50 kelompok yang kita usulkan untuk mendapatkan dana hibah kube, ternyata baru 17 kelompok yang melengkapi berkas,” kata Rahmat Kasi Jamina Sosial Keluarga dan Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Minggu (4/1/20).

Menurut Rahmat, penerima program keluarga harapan (PKH) ini dianggap cluster terbawah sehingga diupayakan mereka mendapatkan bantuan sosial (bansos) komplementer (pelengkap) lainnya.

• Beda Reaksi Nagita Slavina - Raffi Ahmad Sambut Bayi Baim - Paula & Syahnaz - Jeje, Kena Prank Lagi?

• Pantai Takisung di Kabupaten Tanahlaut Jadi Primadona Masyarakat Saat Libur Tahun Baru

• NEWSVIDEO : Indah dan Eksotik, Begini Penampakan Hutan Konservasi Taman Nasional Sebangau

• Mengejutkan! Natuna Ternyata Miliki Cadangan Migas 130 Tahun Sejarah Permigasan Indonesia

“Kita harapkan setelah menerima dana PKH, mereka bisa punya ketrampilan seperti membuat sasirangan atau menyulam, membuat nasi kuning, kue kering atau kue basah. ,” katanya.

Rahmat menekankan untuk menerima dana kube harus ada embrio dan bukan nol sama sekali tidak pernah punya usaha. Jika tidak pernah punya usaha, maka tidak direkomendasikan akan mendapatkan dana kube.

“Kami tak ingin sia-sia membantu peralatan dan bahan senilai Rp2 juta pe keluarga penerima manfaat (KPM) dalan satu kelompok,” katanya.

• NEWSVIDEO : Durian Kampung Kaitkait di Tanahlaut Disukai, Ternyata Ini Keistimewaanya

• Gara-gara Saling Tatap di Arena Biliar, Dodi Bacok Pria Ini, Ajaib Yuda Hanya Luka Gores

• Haul Datu Kandang Haji di Balangan, Bupati Ansharuddin : Jemaah Luar Biasa Banyaknya

Menurutnya, sebelum mendapatkan dana kube, maka anggota kelompok wajib punya rencana anggaran biaya (RAB). Untuk membuat RAB tentu bisa didampingi para pendamping. Pada 2019 lalu, ada 20 kelompok yang mendapatkan dana kucuran kube.

“Misalnya RAB untuk berjualan pisang goreng itu perlu wajang, tepung, gula, pisang hingga kompor. Jadi harus ada rincian RABnya.” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)