Pascahujan Deras, Siring Kemuning Ambruk, Dinas PUPR Banjarbaru Siapkan 30 Bronjong

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Siring Sungai Kemuning dekat dengan kawasan menara pandang 33 di Jalan A Yani KM 33,5 Kota Banjarbaru ambruk pasca hujan deras yang mengguyur kota Banjarbaru.

Siring Sungai kemuning di kawasan ini yang ambrol mencapai 20 meter.

Bahkan, badan jalan juga ikut ambrol akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis, (9/1) sore hingga malam.

"Ambrolnya terjadi kemarin sore. Saat hujan deras. Awalnya cuman sedikit, namun akhirnya ambrolnya semakin banyak," kata warga setempat, Effendi, Jumat, (10/1).

• Sumber Harta Pramugari Garuda Siwi Widi Diungkap, Sebut dari Kekasih, Akun @digeeembok Dilaporkan

• Reino Barack Tepergok Acuhkan Syahrini Saat Makan Malam, Suami Incess Ternyata Pilih Lakukan Ini

• Video Polah Lucu Putra BTP - Puput Nastiti Devi, Yosafat Abimanyu Purnama Saingi Putra Veronica Tan?

Disebutkannya hujan yang deras mengakibatkan debit air lebih deras dan lebih kuat menerjang siring.

Usai kejadian jebolnya siring Sungai Kemuning, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru langsung turun ke lapangan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Banjarbaru Subrianto juga langsung ke lokasi melihat secara langsung kondisi jebolnya siring dan ambruknya jalan di Sungai Kemuning Jalan A Yani KM 33,5.

Sejak banjir yang terjadi pada Minggu, (5/1) lalu aliran air dari drainase di Jalan A Yani KM 33,5 memenuhi jalan di kawasan Kemuning.

Sampai akhirnya debit air menggerus dan menyebabkan ke badan jalan di pinggir sungai ambruk.

Setelah melihat kondisi di lapangan, Jumat (10/1) pagi, pihaknya mulai melakukan perbaikan.

Membuka gorong-gorong yang melintasi di badan jalan.

Selain itu juka melakukan perbaikan siring yang mengalami kerusakan.

"Untuk perbaikan sementara, kita sudah menyiapkan 30 bronjong. Akan dipasang di pinggir sungai yang dekat dengan siring yang rusak," katanya.

Untuk target perbaikan, pihaknya menyebutkan ditarget satu pekan ke depan.

Sementara penanganan perbaikan siring dan badan jalan dulu.

Untuk kerusakan pagar dan PJU, pihaknya akan berkoordinasi lintas SKPD yakni Dinas Perkim yang akan memperbaikinya.

(banjarmasinpost.co.id/Rian)