Amerika Vs Iran
Pasawat Garuda Rute Eropa Janji Tidak Lewat Wilayah Iran, Takut Bernasib Sama dengan Pesawat Ukraina
Pasawat Garuda Rute Eropa Janji Tidak Lewat Wilayah Iran, Takut Bernasib Sama dengan Pesawat Ukraina.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pasawat Garuda Rute Eropa Janji Tidak Lewat Wilayah Iran, Takut Bernasib Sama dengan Pesawat Ukraina.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memastikan jalur udara untuk rute dari dan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya.
Hal ini menyusul adanya larangan terbang yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pasca konflik yang tengah terjadi di kawasan itu.
• VIRAL, Pria Cari Jodoh dengan Pajang Fotonya di Spanduk, Wanita yang Bernasib Sama Bisa WA & Telepon
• Viral di Medsos, Bule California yang Teler Ugal-ugalan di Bali, Tabrak 4 Kendaraan, Warga Pun Marah
• 3 Warga Balangan Sempat Tercebur ke Sungai Akibat Jembatan Gantung di Paringin Ambruk
Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/1/2020), Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M. Hutapea mengatakan Garuda menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa.
Sebelumnya, rute ini melewati wilayah udara Bucharest (Rumania). Namun kemudian, saat ini dialihkan ke wilayah Mesir dan Yunani.
"Dengan demikian seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa," kata Tumpal dalam keterangan tertulis tersebut.
Ia juga mengatakan akan terus memantau secara intensif perkembangan lebih lanjut kondisi tersebut.
Selain itu, ia juga akan berkoordinasi dengan seluruh pihak berkepentingan terkait memastikan aspek safety dan security.
"Aspek safety dan security layanan operasional Garuda Indonesia tetap terjaga," ujarnya.
Lokasi jatuhnya pesawat Ukraina di Parand, wilayah barat daya Teheran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran.
Lokasi jatuhnya pesawat Ukraina di Parand, wilayah barat daya Teheran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran.(AFP/ROUHOLLAH VAHDATI)
Sebelumnya, pesawat Ukraine International Airlines jatuh pada pukul 06.12 waktu setempat di Bandara Imam Khomeini, Teheran, pada Rabu (8/1/2020).
Iran memberikan penjelasan lengkap setelah mengakui mereka menembak jatuh pesawat Ukraina tersebut. Sebanyak 176 orang tewas dalam insiden pesawat Ukraina jatuh, dengan dugaan burung besi itu ditembak rudal buatan Rusia.
Sempat membantah, Iran akhirnya mengakui mereka menjatuhkan maskapai Ukraine International Airlines di mana mereka menyatakan tidak sengaja. Militer menuturkan, pesawat jenis Boeing 737 itu dikira sebagai musuh karena memasuki "zona militer sensitif".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/inilah-benda-lancip-berwarna-biru-yang-diduga-merupakan-kepala-rudal.jpg)