Pasiennya Banyak, Dinas Kesehatan Tapin Perlu Dua Dokter Gigi

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pelayanan kesehatan tingkat dasar di Kabupaten Tapin sudah memadai dilayani dokter umum sesuai rasio jumlah penduduknya.

Pemerintah Kabupaten Tapin memilik 13 unit Puskesmas yang dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin berada di 12 wilayah Kecamatan.

Dua Puskesmas statusnya melayani rawat inap, yaitu Puskesmas Binuang dan Puskesmas Beringin di Kecamatan Candi Laras Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, H Alfian mengatakan keberadaan dokter perawatan di 13 Puskesmas sudah memadai.

• Pemilik Sebenarnya Harta Nikita Mirzani Terbongkar Pasca Umbar Aib Suami Ussy, Andhika Pratama

• VIRAL, Pembeli Marah-marah saat Bayar Rp 800 Ribu Setelah Makan 2 Ekor Ayam, Pemilik RM Berjanji Ini

• Dilengkapi Kursi Empuk, Command Center Kalsel Ini Terkoneksi degan Kabupaten/Kota di Kalsel

• NEWSVIDEO : Pulang Kampung, Begini Meriahnya Sambutan Fans Age Idol

Kekurangan dokter di Puskesmas di Kabupaten Tapin, ungkap Alfian disiasati dengan keberadaan dokter honorer dari Pemerintah Provinsi Kalsel dan honorer Pemerintah Kabupaten Tapin.

"Apalagi saat ini layanan media terbantu dengan datangnya dokter internship sebanyak 12 orang yang bertugas selama satu tahun di Kabupaten Tapin," katanya.

Saat ini, formasi penerimaan seleksi dokter umum pada 2019 ini, dua orang dokter mendaftar untuk penempatan di Puskesmas Miawa dan Puskesmas Banua Raya.

"Semoga mereka lulus seleksi. Paling tidak memenuhi passing grade," harapnya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Jumat (17/1/2020).

Diakui H Alfian, ada tiga dokter umum yang mengajukan sekolah spesialis untuk memperkuat tenaga medis di RSUD Datu Sanggul Rantau.

Menurutnya, saat ini Puskesmas di Kabupaten Tapin pun sudah dilengkapi dengan satu orang dokter gigi.