Sport
Wushu TC ke Cina, Karate ke Jepang dan Atlet Menembak ke Iran
Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel memberikan lampu hijau kepada cabang olahraga yang meraih medali di ajang kualifikasi dan potensi meraih emas di PON
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah memberikan lampu hijau kepada cabang olahraga yang meraih medali di ajang kualifikasi dan potensi meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 untuk mengajukan program Pusat Pelatihan (TC) ke luar negeri.
Namun, program pemusatan latihan di luar negeri juga dipertimbangkan dengan jumlah anggaran yang tersedia nanti.
"Anggaran memang belum ditentukan. Namun, kami targetkan setiap cabor unggulan mendapat "jatah" kisaran Rp 600 untuk pemusatan latihan dan ujicoba. Tapi anggaran itu tidak mutlak ya dilihat juga nanti," kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitrihernadi Minggu (19/1/2020) siang.
Disebutkannya, ada beberapa cabor unggulan yang mengajukan program TC. Di antaranya, karate yang ingin ke Jepang, menembak yang ditargetkan meraih empat emas sebagian ingin ke Iran, lalu biliar yang ingin fokus ke Filipina.
• Rekap Hasil Badminton Final Indonesia Masters 2020 Marcus/Kevin,Greysia/Apriyani, Ginting Juara!
• Usai Genjot Fisik Pemain Barito Putera, Djanur Agendakan TC dan Ujicoba di Luar
• LINK Video Streaming Lecce vs Inter Milan Liga Italia Malam Ini Live Bein Sports 2, Debut Young?
• LINK Video Streaming, Prediksi & H2H Liverpool vs Man United Liga Inggris Live Online TVRI & Mola TV
"Ada beberapa cabor, tinju yang diarahkan ke Vietnam karena potensi petinju anitanya bagus di sana. Lalu gulat yang rencananya ke Eropa timur dan wushu ke Cina," rinci Fitri.
Mengenai cabor yang lainnya lagi, Fitri mengaku, akan ada program desentralisasi latihan yang tempatnya masih belum bisa ditentukan. (Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)