Tahun Baru Imlek 2020

Tahun Baru China 2571, Daftar 7 Makanan Imlek 2020 Dipercaya Bikin Enteng Jodoh di Tahun Tikus Logam

Tahun Baru China 2571, Daftar 7 Makanan Imlek 2020 Dipercaya Bikin Enteng Jodoh di Tahun Tikus Logam

Penulis: Noor Masrida | Editor: Rahmadhani
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA
Ilustrasi - Tahun Baru China 2571, Daftar 7 Makanan Imlek 2020 Dipercaya Bikin Enteng Jodoh di Tahun Tikus Logam 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang Tahun Baru Cina 2571, berikut daftar makanan khas Imlek 2020 yang dipercaya bikin enteng jodoh.

Imlek 2020 atau Tahun Baru Cina 2571 jatuh pada Jum'at, 25 Januari mendatang.

Pada perayaan Imlek 2020, dimana tahun ini adalah Tahun Tikus Logam, ada sejumlah kuliner khas yang disajikan dalam perayaan tahun baru tersebut dengan makna tersembunyi yang mengandung doa dan harapan.

Gong Xi Fat Chai! 35 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020, Doa & Asa Sambut Tahun Baru China 2571

Ramalan Shio Anjing di Tahun Baru Cina 2571 Jelang Imlek 2020, Hoki hingga Asmara Tahun Tikus Logam

Pada perayaan Imlek, satu di antara kuliner yang biasa tersaji adalah jeruk yang menyimbolkan datangnya rejeki.

Selain simbol datangnya rejeki, ada pula makanan yang disebut dapat mendatangkan keberuntungan hingga memperlancar datangnya jodoh jika disajikan saat tahun baru imlek.

Berikut 6 kuliner khas Imlek seperti dikutip dari Grid.ID yang melansir laman China Highlights.

1. Menu Kuliner Buah

Tidak semua buah dapat dikonsumsi saat menyambut perayaan tahun baru imlek.

Dalam kebudayaan Tionghoa, buah yang biasanya dikonsumsi saat Imlek adalah buah jeruk dan jeruk keprok.

Kedua jeruk ini dipercaya akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi orang yang mengkonsumsinya.

Warna oranye cerah dan bentuk bulat dari kedua buah tersebut menyimbolkan keberuntungan yang tidak ada habisnya.

Keturunan Tionghoa percaya semakin banyak mengkonsumsi buah jeruk di tahun baru Imlek, maka semakin banyak rejeki yang akan menghampiri di tahun kedepannya.

Nah itulah Daftar Makanan khas yang biasa disajikan di perayaan tahun baru imlek.

2. Menu Kuliner Mie

Melansir laman China Highlights, dalam perayaan thaun baru Imlek, terdapat menu spesial yaitu mie panjang umur.

Mie ini disajikan dalam bentuk penyajian yang mirip dengan mie ayam atau mie yamin dengan irisan daging dan sayuran rebus.

Dalam kebudayaan Tionghoa, mie ini dipercaya dapat memberikan umur panjang dan kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya.

Mie biasanya disajikan dengan ukuran lebih panjang dari mie pada umumnya.

Dan ketika menyantap, si orang yang memakan tidak boleh memotong mie dalam keadaan setengah.

Hal ini dilakukan karena dipercaya jika memotong mie saat dikonsumsi akan memperpendek umur.

3. Menu Kuliner Kue Beras

Menu kue beras khas tahun baru ini biasanya disajikan dengan kuah manis berwarna cokelat bening dan memiliki aroma yang kuat.

Dalam budaya Tionghoa, kue beras juga kerap dijadikan menu khas dalam perayaan festival Lampion.

Kue Beras dalam bahasa mandarin memiliki ejaan yang berarti kebersamaan.

Budaya Tionghoa percaya jika menyantap kue beras pada perayaan tahun baru Imlke tidak hanya menyimbolkan kebersamaan dalam keluarga.

Tetapi juga harapan akan jodoh terbaik di tahun mendatang bagi para keturunan Tionghoa yang masih single.

Cocok nih buat kamu yang masih jomblo.

4. Menu Kuliner Kue Beras Ketan

Dilansir Grid.ID dari China Highlights, dalam bahasa mandarin kue beras ketan memiliki ejaan yang sama dengan kata 'semakin tinggi dari tahun ke tahun'.

Dalam budaya Tionghoa, menyantap kue beras ketan pada perayaan tahun baru berarti harapan atas penghasilan atau jabatan yang lebih tinggi.

Kue beras ketan khas tahun baru biasanya disajikan dalam bentuk seperti kue keranjang dengan beragam rasa.

Mulai dari rasa original, kacang, sampai beras merah.

5. Menu Kuliner Lumpia

Sama seperti pangsit, menu kuliner Lumpia dipercaya akan membawa kemakmuran dan kesejatehraan finansial.

Menu lumpia sebagai kulier khas tahun baru Imlek sangat populer di daerah Jiangxi, Shanghai, Guangzhou, Shenzen dan Hongkong.

Kulit lumpia yang telah digoreng hingga berwarna keemasan dianggap mirip dengan balok emas.

Sehingga budaya Tionghoa percaya, siapapun yang menyantap Lumpia pada tahun baru, maka tahun tersebut akan menjadi tahun yang penuh dengan kesejahteraan.

6. Menu Kuliner Pangsit

Menu kuliner pangsit sebagai kuliner khas tahun baru Imlek telah terjadi semenjak 1800 tahun yang lalu hingga kini.

Menu pangsit sebagai kuliner khas tahun baru ini pertama kali diperkenalkan oleh penduduk daratan utara China.

Pangsit memiliki bentuk seperti mata uang perak bangsa Tionghoa di masa lalu, yang melambangkan uang atau kemakmuran.

Melansir laman China Highlights, legenda mengatakan semakin banyak konsumsi pangsit pada perayaan tahun baru, maka semakin banyak uang yang akan kamu hasilkan di tahun berikutnya.

Pangsit biasanya dibuat bersama dengan keluarga. Sementara isian pangsit pun berupamacam-macam jenis daging dan tumis sayuran.

Namun tidak sembarangan pangsit yang bisa dimakan saat tahun baru.

Budaya Tionghoa percaya pangsit isi asinan kubis tidak boleh dikonsumsi pada perayaan tahun baru.

Hal ini dikarenakan pangsit tersebut melambangkan kesulitan dan kemiskinan.

7. Menu Kuliner Ikan

Dilansir Grid.ID dari China Highlight, dalam bahasa mandarin Ikan memiliki pengejaan yang mirip dengan kata melimpah.

Ikan termasuk salah satu menu makanan tradisional yang paling kuno dari kebudayaan Tionghoa.

Menu kuliner ikan paling sering dimasak sebagai menu kuliner khas tahun baru imlek.

Dalam kebudayaan Tionghoa, memakan menu makanan ikan pada tahun baru dipercaya akan menambah keberuntungan finansial di tahun depan.

Budaya menyantap menu ikan di tahun baru Imlek ini pertama kali dipraktikan oleh warga bantaran sungai Yangtze.

Menu kuliner ikan biasanya disajikan dua kali, yaitu malam sebelum pergantian tahun dan pagi setelah pergantian tahun.

Hal ini dilakukan agar keberuntungan finansial yang terjadi di tahun sebelum juga terjadi di tahun selanjutnya.

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved