Berita HST
Bingung Biaya Pendampingan Sang Anak yang Alami Jantung Bocor, Fazjrianoor Harapkan Bantuan Relawan
Bayi Amalia kini harus berjuang melawan kelainan jantung bocor yang dideritanya sejak lahir.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Bayi Amalia kini harus berjuang melawan kelainan jantung bocor yang dideritanya sejak lahir. Kini bayi berusia dua bulan tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan medis.
Putri pertama pasangan Fazjrianoor dan Juabaidah ini sempat dirawat di Rumah Sakit Damanhuri Barabai selama 22 hari. Namun, kondisi Amalia tak kunjung membaik sehingga dirujuk ke rumah sakit tipe A.
Meski menggunakan BPJS yang ditanggung Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dengan Universal Health Coverage (UHC), namun ketidakadaan biaya untuk mendampingi sang buah hati membuatnya bingung.
Sudah menjual segala macam aset yang dipunya. Kini, Fazjri hanya bisa mengandalkan bantuan relawan.
• Frustasi Nikita Mirzani di Tahun 2020 Disinggung Sosok Ini, Sohib Billy Syahputra Disebut Begini
• Billy Syahputra Ditahan Polisi Saat Bersama Kekasihnya Elvia Cerolline di Bali, Nasib Sohib Nikita?
• Sempat Rawat Bayi Kucing Hutan, Ayu Akhirnya Serahkan Satwa Dilindungi ke KPH Tabalong, Ini Alasanya
• Perkelahian Berdarah di Veteran Banjarmasin, Dua Warga Kelayan Ini Alami Luka Tusuk, Satu Tewas
Belum lagi, jika bayinya harus dibawa ke Surabaya untuk dioperasi.
"Kata dokter di RS Damanhuri memang harus dioperasi. Tapi kalau dokter di RS Ulin masih belum, Senin baru ada dokternya," ujarnya.
Ia berharap ada bantuan dari relawan jika benar putrinya harus dibawa ke Surabaya. Pria yang berprofesi sebagai buruh ini berpenghasilan tak tentu.
Jika ia memiliki pekerjaan maka penghasilannya mencapai Rp 3 juta per bulan. Namun, karena ia hanya buruh serabutan penghasilan tersebut terkadang harus cukup selama tiga bulan.
Maklum, terkadang ia hanya bekerja sebulan dan dua bulan nganggur.
Diceritakannya, Amalia lahir dengan kondisi jantung bocor bawaan. Amalia juga sempat masuk incubator selama 10 hari untuk dirawat.
• VIDEO Pasar Kuliner Barokah Sajikan Menu Khas Masakan Banua
• Harta Warisan Lina Mantan Sule untuk Teddy Disinggung Hotman Paris, Sebut soal Ahli Waris Ibu Rizky
• Kesedihan Syahnaz Saat Akikah Bayinya, Nama Raffi Ahmad & Nagita Slavina Disebut-sebut Istri Jeje
Setelah stabil di awal kelahiran Amalia tetap harus rawat jalan. Bolak balik rumah sakit membuat tabungannya terkuras.
Apalagi, berobat Amalia juga dilakukan di rumah sakit Tanjung. "Semua sudah kami jual. Sekarang tak punya apa-apa. Pernah tak makan saya dan istri biar hemat. Uangnya untuk susu putri kami," ujarnya.
Ia mengharapkan bantuan dari pemerintah dan warga HST. Mengigat untuk menjaga putrinya, ia tak dapat lagi bekerja. "Harapan kami agar putri kami sembuh. Selanjutnya, kami pasrah," tuntasnya. (banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi)
