Sport
Persiapkan Hadapi PON XX Papua 2020, Setiap Senin Atlet Kalsel Kayuh Dayung Sejauh 25 Kilometer
Paling berat adalah materi latihan setiap Senin dengan mendayung sejauh 25 Kilometer setiap minggunya.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOSTPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebelum melakukan pemusatan latihan di luar negeri, tim dayung yang terbanyak meloloskan atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2020, rutin menempa latihan di Sungai
Awang Banjarmasin Utara.
Yang paling berat adalah materi latihan setiap Senin dengan mendayung sejauh 25 Kilometer setiap minggunya.
Pelatih tim Donny Wirawan Achdiyat mengatakan program ini untuk pengencangan otot otot pedayung setelah menjalani libur setiap hari Minggu.
"Minggu libur jadi ya prigram ini dijalankan," kata Sekretaris Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel ini.
• Berlangsung! LINK Streaming Tranmere vs Manchester United di TV Online Bein SPorts Piala FA (FA Cup)
• LIVE beIN Sport 1! Live Streaming Real Valladolid vs Real Madrid, Salip Barcelona di Liga Spanyol!
• LINK Bein Sports1! Live Video Streaming Shrewsbury vs Liverpool Piala FA Malam Ini, Klopp Frustasi
Mengenai rutenya Donny menerangkan dimulai dari Sungai Awang lalu Sungai Alalak, Sungai Barito, Sungai Kuin, Sungai Martapura, hingga Sungai Lulut.
"Intinya keliling Banjarmasin kah," ujar dia.
Latihan mendayung sejauh 25 Kilometer ini dibagi dalam dua sesi, pagi dan sore jadi digabung 25 Kilometer.
Donny menambahkan Untuk hari lain Kamis sore libur tapi pagi sudah dua sesi. Sementara hati lainnya 3 sesi latihan sehari.
Di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tim dayung Kalsel meloloskan 18 nomor.
• Jadwal & Link Live Streaming RCTI + AS Roma vs Lazio, Derby Roma di Liga Italia Malam Ini
• VIDEO Setelah karate, Pencak Silat Siap Ikut Pecahkan Rekor MURI
Saat ini, lanjutnya, dayung Kalsel langsung menggelar latihan proyeksi PON. Mengingat dayung merupakan cabor terukur yang mengandalkan daya tahan, libur latihan beberapa hari saja pengaruhnya sangat besar pada fisik dan stamina atlet.
“Tidak ada istilah libur latihan. Dua hari saja mereka tidak latihan, fisik akan menurun. Atlet digenjot lebih keras lagi terutama fisik dan daya tahan,” pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)
--