Berita Kabupaten Banjar
Perbaiki Gizi Generasi Anak-anak, Begini Upaya yang Dilakukan Dinas Perikanan Banjar
Gizi anak-anak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), turut menjadi atensi Dinas Perikanan (Diskan) setempat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Gizi anak-anak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), turut menjadi atensi Dinas Perikanan (Diskan) setempat.
Kegiatan perbaikan peningkatan gizi anak-anak dalam waktu dekat akan meraka lakukan.
"Bentuknya berupa kegiatan mengonsumsi ikan. Program kegiatan ini kami namai Gemarikan atau gemar makan ikan," ucap Kepala Diskan Banjar Riza Dauly, Senin (27/1/2020).
Pejabat eselon II di Bumi Barakat ini menuturkan Gemarikan menjadi salah satu program unggulan yang akan diitensifkan pelaksanaannya.
Tujuannya agar dappat memperbaiki gizi generasi di Banjar, khususnya di kalangan anak-anak.
• Sebab Sebenarnya Nikita Mirzani Murka pada MNC & Starpro, Seteru Andhika Pratama-Ussy Ungkap Ini
• Kehidupan Teddy & Lina Sebenarnya Dibongkar Tetangga, Lepas dari Sule, Ibu Rizky Febian Jadi Begini
• Kelakuan Ayu Ting Ting di Kasur dengan Pacar Adiknya Disorot, Syifa Protes Idola Didi Riyadi Itu
Pasalnya sebagian anak-anak di Banjar hingga saat ini masih ada yang belum terpenuhi secara memadai kebutuhan gizinya.
"Sesuai data dari Dinas Ketahanan Pangan Banjar, wilayah Kecamatan Karangintan yang masih rendah gizinya di kalangan anak-anak," sebutnya.
Data tersebut menjadi rujukan institusnya untuk melaksanakan Program Gemarikan.
"Akan kami fokuskan di Karangintan. Sasarannya anak-anak sekolah dasar (SD) yang ada di sana," sebutnya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Setidaknya dalam kurun waktu satu bulan, pihaknya akan melaksanakannya sekali.
"Teknisnya, nanti kami yang membawa makanan bermenu utama ikan lokal sebai lauknya. Lalu, mengajak anak-anak SD makan bersama," bebernya.
Ia mengatakan kandungan gizi ikan cukup tinggi, terutama omega 3 yang sangat dibutuhkan tubuh. Kadar lemak juga rendah sehingga sangat baik untuk meningkatkan gizi anak-anak. 
"Ikannya nanti yakni jenis Patin dan Nila. Sekaligus mengenalkan anak-anak tentang ikan lokal," tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini di Banjar tercatat 2.045 pembudidaya ikan.
Sebagian besar berada di sekitar irigasi (1.091 unit kolam). 
Selebihnya berupa jala apung yakni di kawasan Sungai Riam Kanan seperti di Desa Sungai Arpat dan Sungai Asam.
Program Gemarikan yang akan digaungkan Diskan Banjar tersebut mendapat respons positif kalangan warga Banjar.
"Wah bagus juga itu programnya. Ya mudah-mudahan saja bisa segera dilaksanakan dan kalau bisa jangan cuma di Kecamatan Karangintan saja, tapi ke kecamatan lainnya juga," cetus Norman, warga Martapura.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
