Berita Banjarmasin
Banggar DPRD Kalsel Ancam Akan Alihkan Anggaran Jika Pemko Banjarbaru Tak Siap ini
Ketua Komisi IV sekaligus Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalsel, H M Luthfi Saifuddin ancam akan usulkan pengalihan anggaran
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Komisi IV sekaligus Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalsel, H M Luthfi Saifuddin ancam akan usulkan pengalihan anggaran jika Pemerintah Kota Banjarbaru tak siap sediakan lahan pembangunan SMA Negeri 5 Banjarbaru.
Hal ini disampaikan H M Luthfi terkait adanya polemik klaim kepemilikan lahan yang rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan SMAN 5 Banjarbaru beberapa waktu belakangan.
Pasalnya sempat ada pihak masyarakat yang nyatakan keberatan dan mengklaim ada sebagian lahan miliknya di lahan calon lokasi SMAN 5 Banjarbaru di Jalan Trikora, Kecamatan Liang Anggang, yang belum dibebaskan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, disetujuinya pengalokasian dana di Banggar juga bukan hal mudah karena melalui perjuangan untuk mengawal usulan tersebut.
• Raja Baru Muncul, King of The King Punya Harta Rp 60.000 T & Siap Lantik Presiden Saingan Jokowi
• Aksi Vanessa Angel Makan Pisang Bikin Bibi Ardiansyah Bereaksi, Hotman Paris: Ah Biasa Aja
• Kondisi Remaja Malintang Pengidap Hepatitis Membaik dan Jalani Penanganan Begini
"Apabila ini terkendala hanya karena tidak siapnya lahan, ya ini sangat disayangkan dan kemungkinan bisa saja kami pindahkan anggaran ini ke hal lain yang juga banyak memerlukan," kata H M Luthfi.
Pasalnya, jika tidak tuntas secara hukum, maka lahan tersebut tak bisa diserahkan ke Pemerintah Provinsi untuk dibangun gedung sekolah.
Dijelaskan H M Luthfi, pada Tahun Anggaran (TA) 2020, anggaran yang disetujui untuk pembangunan SMAN 5 Banjarbaru disetujui sebesar kurang lebih Rp 3 miliar.
Dimana anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan tahap awal fisik gedung sekolah yang akan dilakukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel.
Diproyeksikan dengan anggaran tersebut bisa membangun gedung administrasi, ruang guru serta dua atau tiga kelas belajar mengajar sebagai modal berjalannya SMAN 5 Banjarbaru.
Jika berjalan mulus dan sesuai rencananya, Banggar DPRD Provinsi Kalsel bersama Pemerintah Provinsi Kalsel berencana akan kembali anggarkan dana untuk pembangunan lanjutan secara bertahap untuk menambah kelas dan fasilitas sekolah di tahun-tahun berikutnya.
Hal ini menurutnya merupakan tindaklanjut atas rapat antara Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel bersama Komisi III DPRD Kota Banjarbaru di Tahun 2019 lalu yang mengusulkan dibangunnya SMAN baru di Kecamatan Liang Anggang.
Pada Rapat tersebut disetujui dalam pembangunan SMAN 5 Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarbaru akan berperan menyediakan lahan, sedangkan DPRD Provinsi Kalsel bersama Pemerintah Provinsi Kalsel berperan alokasikan anggaran dan laksanakan pembangunan fisik SMAN 5 Banjarbaru.
Diakui H M Luthfi, pihaknya setuju mendukung alokasi anggaran untuk pembangunan SMAN 5 Banjarbaru karena memang di Kecamatan Liang Anggang belum terdapat SMA Negeri.
Akibatnya, para siswa-siswi di kawasan tersebut harus tempuh jarak cukup jauh lintas Kecamatan untuk bersekolah di SMA Negeri.
Namun terkait kendala lahan tersebut, Pemerintah Kota Banjarbaru sudah nyatakan akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut hingga tuntas.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
