Berita Banjar
Lestarikan Asam Pinari, Ini Upaya yang Dilakukan Dinas TPH Banjar
Kepala Dinas TPH Banjar HM Fachry mengatakan pihaknya akan melakukan pelestarian buah-buahan eksotik asal Banjar.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bupati Banjar mengaku bangga atas keberhasilan Kabupaten Banjar pada Festival Durian dan Buah Eksotik Kalsel 2020 tersebut. Pasalnya, selain Asam Pinari terpilih sebagai buah eksotik ketegori unik, Durian asal Banjar juga banyak memperoleh juara.
"Mengingat potensi SDG Banjar yang sangat besar, saya selalu mengimbau Dinas TPH beserta SKPD terkait serta seluruh masyarakat, khususnya para petani, di sentra produksi buah-buahan untuk melestarikan SDG asli Kabupaten Banjar jangan sampai mengalami kepunahan," ujar Guru Khalil.
Kepala Dinas TPH Banjar HM Fachry mengatakan pihaknya akan melakukan pelestarian buah-buahan eksotik asal Banjar.
"Langkah yang pertama yang akan kami lakukan yakni melakukan karakteristik awal untuk bisa didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian Kementan RI," ucapnya, Kamis (30/1/2020).
• Pencuri Motor di Gunungmas dan Palangkaraya Dihadiahi Timah Panas, Berupaya Kabur Saat Ditangkap
• Mirip Kasturi, Begini Penampakan Asam Pinari yang Hanya Ada di Astambul, Begini Keistimewaannya
• Asal Virus Corona Terungkap, Peneliti China Sebut Dari Tempat Ini
• Kini Jadi Wabah Virus yang Menakutkan, Corona Ternyata Virus yang Pertama Kali Menginfeksi Manusia
Hal itu penting agar mendapatkan nomor pendaftaran. Selain itu pihaknya juga melakukan bimbingan teknis tentang teknologi perbanyakan tanaman kepada petani di sentra buah-buahan eksotik seperti buah durian dan Asam Pinari.
"Tujuannya supaya para petani mampu memperbanyak tanaman buah tersebut agar dapat ditangkarkan. Ini upaya menjaga keberlangsungan SDG Kabupaten Banjar karena SDG ini merupakan kekayaan plasma nuftah masing-masing daerah," sebut Fachry. (banjarmasinpost.co.id/roy)
