Marketing Cara Unik

Jargon 'Pian Manisnya Ulun Manjanya' Bikinan Samuel Mudah Diingat dan Menggelitik

AGAR tempat usahanya laris, maka marketing menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha.

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Manis Manja Cellular begitulah yang tertulis di bagian atas pikap. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - AGAR tempat usahanya laris, maka marketing menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha.

Cara marketing setiap pelaku usaha tentunya berbeda-beda, termasuk pemilihan nama.

Pilihan nama tempat usaha ternyata ikut berpengaruh pada kesuksesan lho.

Ada beberapa pemilik usaha yang cukup kreatif melabeli tempat usaha mereka dengan nama yang tak biasa, sebagaimana penusuran BPost di Kota Banjarmasin.

Sebut saja salah satunya, Manis Manja.

Bocoran Hasil Autopsi Lina Diucap Sosok Ini Besok, Tangis Teddy & Sikap Putra Sule, Rizky Febian

Fitnah Pesugihan Dipakai Ruben Onsu di Restorannya, Jordi Onsu Bela Ayah Betrand Peto Seperti Ini

Merasa Tak Harmonis, Mahfud MD Tak Segan-segang Menegur Prabawo, Saya Garang ke Siapa Saja!

Sekilas counter pulsa, kuota internet, dan aksesoris handphone yang berlokasi di pinggir jalan A Yani km 7 ini tampak seperti konter pulsa pada umumnya.

Memanfaatkan mobil pikap yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, konter pulsa itu memajang daftar harga paket internet beberapa merek provider di depannya.

Namun saat dilihat lebih jelas, counter pulsa dan aksesoris handphone tersebut memiliki nama yang tak biasa.

Manis Manja Cellular begitulah yang tertulis di bagian atas pikap.

Layaknya grup dangdut wanita yang tenar tahun 90an yakni Manis Manja Grup.

Tidak hanya itu, ada pula 'jargon' yang cukup menggelitik dari Manis Manja Cellular tersebut.

'Pian Manisnya, Ulun Manjanya' yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia ialah 'Kamu Manisnya, Aku Manjanya'.

Bukan tanpa alasan sang pemilik, Samuel si pemilik counter pulsa dan aksesoris HP itu menamainya demikian.

Ia ingin tempat usahanya itu diingat oleh pelanggan dengan baik dan setiap dibaca pun membuat orang tertawa alias terhibur.

"Dikasih nama Manis Manja supaya menarik orang agar mudah mengingatnya, dan kalau orang membaca namanya tu pasti tetawa," papar Samuel.

Beda lagi dengan pemilik usaha warung makan dengan nama Dapur Ayam Sarik yang beralamat di Jalan HKSN depan kompleks Dasa Maya 1.

Nama tempat usahanya tersebut diambil dari menu andalan yang dijual di tempat tersebut yakni ayam geprek.

Untuk menonjolkan level pedasnya, maka dipilihlah kata ‘Sarik’ dari bahasa Banjar yang berarti marah.

Saking pedasnya rasa ayam geprek tersebut pembeli bisa marah-marah.

Salah seorang pegawai Dapur Ayam Sarik, Mala menceritakan awal mula penamaan warung yang mulai beroperasi 2019 silam itu.

Nama Ayam Sarik tersebut dicetuskan oleh anak dari pemiliknya yang ingin tempat usaha itu dikenal karena namanya yang tak biasa, berbeda, dan unik.

Ada lagi nama tempat usaha yang cukup unik dan tak biasa yang ada di Banjarmasin yakni Es Buah Ambyar.

Es buah yang di jual di pinggir jalan Gatot Subroto, Banjarmasin tepatnya di depan Cafe Luwes itu pada dasarnya merupakan minuman-minuman dalam kotak transparan.

Sebagai informasi, minuman es buah aneka rasa memang menjadi salah satu jajanan yang cukup ngehits di Banjarmasin akhir-akhir ini.

Mengikuti jualan es kekinian, ternyata Tri menamai produknya itu secara spontan.

"Karena waktu coba-coba bikin es ambyar kebetulan saya lagi mendengarkan lagu Didi Kempot yang judulnya Ambyar. kebetulan saya juga penggemar lagu-lagu Didi Kempot," cerita Tri, Selasa (28/1).

Dijelaskan Tri, arti ambyar sendiri menurut bahasa Jawa artinya hancur.

Kata ambyar itu pula dinilainya cocok dengan produk es buahnya.

"Karena es buah kami buahnya asli dan caranya kami mengolahnya dihancurkan dulu," tutup Tri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved